Skripsi
Teknik Radioterapi Paliatif 3D-CRT Pada Kasus Metastasis Tulang Belakang Dengan Fraksi Tunggal
PROGRAM SARJANA TERAPAN PRODI TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
SKRIPSI, 2024
CINDY HESTINOVIA PUSPA
TEKNIK RADIOTERAPI PALIATIF 3D – CRT PADA KASUS METASTASIS TULANG BELAKANG DENGAN FRAKSI TUNGGAL
V BAB + 67 Halaman + 25 Gambar + 4 Tabel + 18 Lampiran
Latar belakang penelitian: fraksinasi merupakan pemberian radiasi dengan dosis tertentu yang dilakukan sebanyak lima kali dalam satu minggu hingga dicapai jumlah total dosis radiasi yang ditentukan. Pada kasus metastasis tulang belakang sudah banyak penelitian yang mengemukaan berbagai metode pemberian radiasi. Maka dari itu, pemilihan dosis yang optimal terhadap fraksinasi dan lamanya waktu pengobatan pada pasien dalam meminimalkan resiko komplikasi dimasa mendatang menjadi dasar dilakukan kajian untuk intervensi selanjutnya.
Penelitian ini bertujuan: mendeskripsikan teknik radioterapi paliatif 3D-CRT pada kasus metastasis tulang belakang dengan fraksi tunggal
Metode penelitian: penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari data sekunder menggunakan teknik observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan melalui metode deskriptif analitik dengan mendeskripsikan data secara rinci mulai dari persiapan pelaksanaan, perencanaan penyinaran sampai pelaksanaan pemberian radiasi kepada pasien.
Hasil penelitian: Terapi radiasi fraksi tunggal sama aman dan efektifnya dengan multi-fraksi. Akan tetapi fraksi tunggal 8 Gy dapat menurunkan efek toksisitas akut pada pasien, namun tingkat pengobatan ulang pada lokasi anatomi yang sama lebih tinggi dibandingkan dengan multi-fraksi. Berdasarkan hasil planning dosis yang diterima oleh PTV tidak mungkin bisa mencapai 95% secara ideal sesuai dengan ketentuan ICRU Report 62 karena adanya gap pada kedalaman tertentu di perbatasan dua lapangan radiasi, sehingga menimbulkan terjadinya underdose dan overdose di daerah yang tidak diinginkan.
Kata Kunci : Fraksi tunggal, metastasis tulang belakang, radioterapi paliatif
Tidak tersedia versi lain