Karya Tulis Ilmiah
GAMBARAN FAKTOR PENGETAHUAN, PEER GROUP SUPPORT, DAN UANG SAKU DENGAN KONSUMSI ULTRA PROCESSED FOOD PADA SISWA/SISWI KELAS XI DI SMAN 3 TAMBUN SELATAN
Ultra-processed food adalah produk industri yang diproduksi melalui berbagai teknik dan proses industri. Produk ini adalah produk industri siap konsumsi yang terbuat dari bermacam bahan yang biasa digunakan dalam pengolahan makanan seperti minyak, lemak, gula, laktosa, whey, dan gluten, pengawet, dan zat aditif. Kandungan gizi yang tidak seimbang dalam olahan ultra-processed food dengan porsi besar dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit degenerative seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, dan kelebihan berat badan. Menurut Riskesdas (2018), Provinsi Jawa Barat. Pola konsumsi makanan berisiko meliputi konsumsi makanan manis yaitu terbanyak 51,1%, minuman manis terbanyak 63,91%, makanan tinggi garam 54,1%, makanan tinggi lemak 52,5%, makanan yang dibakar 4,7%, makanan berpengawet 6,3%, berpenyedap 87,2%, Soft drinks 2,9%, minuman berkarbonasi, minuman berenergi 1,7% dan makanan instan 10,8%. Remaja dengan asupan ultra processed food tinggi cenderung mengalami obesitas. Jumlah kasus obesitas pada remaja di Indonesia yaitu 31%. Prevalensi obesitas pada remaja usia 16-18 tahun pada remaja usia 16-18 tahun di Provinsi Jawa Barat yaitu 7,6%. Prevalensi obesitas tertinggi pada kategori 18 tahun terdapat di Kota Bekasi sebanyak 23,4%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Konsumsi Ultra Processed Food Pada Siswa/Siswi Kelas XI SMAN 3 Tambun Selatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan Stratified random sampling berjumlah 81 sampel. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan analisis tabel secara deskriptif (crosstab). Hasil menunjukan bahwa responden yang sering konsumsi Ultra Proccesed Food ditemukan pada responden Jenis Kelamin Laki-Laki yaitu sebesar 61,9%, Usia 16 tahun yaitu sebesar 50%, Tingkat Pengetahuan Gizi kurang yaitu sebesar 85,7%, Terpengaruh PGS yaitu sebesar 48,8%, dan pada kategori uang saku Tinggi yaitu sebesar 50%.
Tidak tersedia versi lain