Skripsi
Analisis Variasi Filter Terhadap Informasi Anatomi CT Scan Kepala Menggunakan Window Bone pada Klinis Trauma
Latar belakang penelitian ini adalah ini adalah pada klinis trauma window bone berfungsi untuk
memperlihatkan tulang serta dimanfaatkan ketika adanya klinis trauma untuk memperlihatkan
apakah adanya fraktur pada tulang. Salah satu faktor utama yang memengaruhi kualitas gambar
adalah rekonstruksi kernel atau biasa disebut juga filter CT Scan. Filter Bone digunakan untuk
meningkatkan resolusi gambar pada area tulang, Filter Bone Plus menawarkan peningkatan
resolusi yang lebih signifikan pada area tulang, Filter Edge Plus digunakan untuk meningkatkan
resolusi gambar pada area perbatasan antara tulang dan jaringan lainnya, seperti otot dan jaringan
lunak.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan dari variasi filter bone, filter bone plus
dan filter edge plus terhadap informasi anatomi pada CT Scan kepala non kontras dengan window
bone
Desain penelitian ini adalah kuantitatif yang dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang pada bulan
Juni 2024. Dengan populasi sebanyak 50 pasien dan 17 sampel. Metode pengumpulan data yang
digunakan berupa observasi dan kuesioner, kemudian instrumen penelitian yang digunakan adalah
software radiant dicom viewer untuk menghitung nilai signal to noise ratio (SNR) dan contrast to
noise ratio (CNR) dan kuesioner pada penggunaan filter bone, filter bone plus dan filter edge plus,
pada pengolahan dan analisis data kemudian dibandingkan dengan menilai informasi citra anatomi
dengan variasi filter.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan pada nilai SNR dan CNR dari variasi
filter bone, filter bone plus, dan filter edge plus. Pada pemeriksaan CT Scan kepala menggunakan
window bone pada klinis trauma sebaiknya menggunakan filter bone karena mampu menghasilkan
citra dengan informasi anatomi yang optimal.
Kata kunci : CT Scan kepala, filter, window bone, trauma
Tidak tersedia versi lain