Skripsi
Perbandingan Dosis Organ At Risk Pada Brakhiterapi High Dose Rate 3D Intrakaviter dan Interstisial dengan Klinis Kanker Serviks
PROGRAM SARJANA TERAPAN PRODI TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLTEKKES JAKARTA II
SKRIPSI, 2024
FAUZAN RIDHO
PERBANDINGAN DOSIS ORGAN AT RISK PADA BRAKHITERAPI HIGH DOSE RATE 3D INTRAKAVITER DAN INTERSTISIAL DENGAN KLINIS KANKER SERVIKS
V Bab + 34 Halaman + 10 Gambar + 7 Tabel + 29 Lampiran
Latar belakang penelitian ini yaitu kanker serviks merupakan penyakit keganasan yang menyerang leher rahim (serviks) karena adanya pertumbuhan sel abnormal pada jaringan epitel serviks. Penatalaksanaan standar pada pasien dengan stadium lanjut lokal mencakup radioterapi dengan kemoterapi berbasis cisplatin yang terbukti meningkatkan hasil pada radioterapi. Bersamaan dengan itu dilakukan pemberian brakiterapi.
Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis perbandingan nilai dosis yang diterima organ at risk pada brakhiterapi high dose rate 3D intrakaviter dan interstisial dengan klinis kanker serviks.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan pada Juni 2024 dengan melakukan observasi dan diskusi di salah satu instalasi radioterapi rumah sakit kanker di daerah Jakarta. Dilakukan penelitian terhadap 10 pasien brakhiterapi serviks dengan teknik 3D intrakaviter dan interstisial. Data yang dikumpulkan kemudian dihitung dan dibandingkan antara teknik brakhiterapi 3D intrakaviter dan 3D interstisial untuk menentukan teknik yang lebih sedikit memberikan dosis ke organ at risk.
Hasil dari penelitian Menunjukan nilai rata-rata dosis total yang diterima oleh organ at risk (Kandung kemih, rektum, sigmoid) pada brakhiterapi high dose rate 3D interstisial lebih rendah dibandingkan teknik 3D intrakaviter kecuali pada rektum.
Kata Kunci : Kanker Serviks, Brakhiterapi, intrakaviter, interstisial
Tidak tersedia versi lain