Skripsi

Pengaruh Fitur Accelerator Factor Autocalibrating Reconstruction for Cartesian Imaging (ARC) Terhadap Informasi Anatomi Dan Waktu Scanning Pada Pemeriksaan MRI Fistulography Potongan Aksial Sekuens T1 Fatsat

---

PROGRAM SARJANA TERAPAN PRODI TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLTEKKES JAKARTA II
SKRIPSI, 2024
ARDHA ASRIANNISA
PENGARUH FITUR ACCELERATOR FACTOR AUTOCALIBRATING RECONSTRUCTION FOR CARTESIAN IMAGING (ARC) TERHADAP INFORMASI ANATOMI DAN WAKTU SCANNING PADA PEMERIKSAAN MRI FISTULOGRAPHY POTONGAN AKSIAL SEKUENS T1 FATSAT
V Bab + 69 Halaman + 33 Gambar + 12 Tabel + 16 Lampiran
Latar belakang penelitian Fistula perianal adalah saluran abnormal yang menghubungkan antara saluran anal dan kulit perineum. Pemeriksaan yang tepat untuk mendiagnosa fistula perianal adalah MRI. MRI dapat memperlihatkan anatomi anal, internal sfingter, eksternal sfingter dan fistula dengan baik. Fistula memiliki objek yg kecil sehingga perlu waktu yang lama dan gambaran yang detail dan tinggi. Saat ini, MRI GE memiliki software parallel imaging yang merupakan aplikasi pemercepat waktu scanning yang disebut ARC. Salah satu sekuens dengan durasi waktu pemeriksaan yang lama dan rutin digunakan untuk pemeriksaan MRI Fistulografi adalah sekuens T1 Fatsat pada potongan aksial. Parallel imaging ini tidak rutin digunakan untuk mempersingkat waku pemeriksaan dan belum terdapat perbandingan informasi anatomi dan waktu scanning pada pemeriksaan MRI Fistulography dengan dan tanpa menggunakan teknik parallel imaging ARC pada sekuens T1 potongan aksial.
Desain penelitian yang digunakan yaitu case control dengan metode analitik kuantitatif dan menggunakan pendekatan ekperimental sederhana yang dilakukan di Instalasi Radiologi RS Bayukarta Karawang pada bulan Mei-Juni 2024 dengan sampel penelitian sebanyak 7 sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan pengukuran. Instrumen penelitian ini terdiri dari lembar observasi dan lembar kuisioner. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan Microsoft excel, uji statistika non parametrik wilcoxon.
Hasil dari penelitian adalah dengan menggunakan dan tanpa menggunakan teknik parallel imaging ARC informasi anatomi seperti anal canal, internal sfingter, eksternal sfingter, dan fistula terlihat tidak ada perbedaan sehingga hasil gambaran terlihat baik dan jelas untuk dibaca dokter radiolog. Selain itu, waktu scanning dengan menggunakan teknik ARC memakan waktu sebesar 5 menit 30 detik, sedangkan dengan menggunakan teknik ARC memakan waktu sebesar 2 menit 20 detik. Sehingga selisih waktu yang dihasilkan adalah sebesar 3 menit 10 detik tanpa ada satupun parameter yang diubah. Selain itu, perlu diperhatikan untuk penggunaan teknik ARC tidak disarankan untuk berat badan diatas 80kg.
Kata kunci: MRI Fistulography, ARC, informasi anatomi, waktu scanning
Daftar bacaan: 44 (2004-2024)

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

001.43 TRO-D4-2024 ARD A

Penerbit

Jakarta : Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi., 2024

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

001.43

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2024

Subjek

jurtro

Info Detail Spesifik

Samsun (P1); Sriyatun (P2); Muhammad Irsal (P3); Eny Supriyaningsih (P4); D4-TRO-2024: P21130220010

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar