Skripsi
Perbandingan Dosis Target dan Organ at Risk Menggunakan Teknik Volumetric Modulated Arc Therapy dengan Partial Arc, Single Arc, Double Arc pada Kanker Parotis
PROGRAM SARJANA TERAPAN PRODI TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLTEKKES JAKARTA II
SKRIPSI, 2024
BRILLIYAN IBNU BAKTI
PERBANDINGAN DOSIS TARGET DAN ORGAN AT RISK MENGGUNAKAN TEKNIK VOLUMETRIC MODULATED ARC THERAPY DENGAN PARTIAL ARC, SINGLE ARC, DOUBLE ARC PADA KANKER PAROTIS
V Bab + 43 Halaman + 12 Gambar + 18 Tabel + 14 Lampiran
Latar belakang penelitian ini yaitu Kanker parotis adalah tumor langka yang hanya mencakup sekitar 0,5% dari semua jenis kanker dan kurang dari 5% dari kanker kepala dan leher. metode pengobatan utama untuk kanker jenis ini berupa operasi pengangkatan tumor saja atau dapat ditambahkan dengan terapi radiasi tambahan. Salah satu metode radioterapi yang digunakan adalah teknik Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT). VMAT memberikan dosis radiasi secara terus-menerus saat mesin berputar seperti lengkungan atau arc yang secara akurat membentuk dan mengubah intensitas dosis radiasi sesuai bentuk tumor, sekaligus meminimalkan radiasi ke organ-organ di sekitarnya
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui perbandingan dosis target dan organ at risk teknik VMAT partial arc, VMAT single arc, VMAT double arc pada kanker parotis.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada periode bulan Mei sampai Juli 2024 di salah satu Instalasi Radioterapi Rumah Sakit Kanker Di Daerah Jakarta. Dilakukan penelitian terhadap populasi pasien penderita kanker parotis berjumlah 6 sampel. Metode pengumpulan data dengan melakukan pemilihan sampel, dokumentasi dan diskusi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah perangkat lunak TPS Eclipse, data sekunder di TPS, Lembar kerja, dan pedoman diskusi. Keenam pasien dilakukan perencanaan dengan teknik VMAT partial arc, VMAT single arc, VMAT double arc menggunakan perangkat lunak TPS Eclipse. Hasil dari perencanaan akan didapatkan dose volume histogram (DVH) untuk mengetahui nilai dosis yang diterima organ target dan organ at risk. Nilai tersebut akan diolah menggunakan uji Friedman untuk dilihat perbandingannya.
Hasil dari penelitian didapatkan 3 dari 6 pasien dengan partial arc menerima dosis target yang paling tinggi, 2 dari 6 pasien dengan double arc dan 1 dari 6 pasien dengan single arc. Terdapat 6 pasien menerima dosis rendah pada organ eye L dan optic nerve L menggunakan partial arc, 3 dari 6 pasien pada eye R dengan double arc, 3 dari 6 pasien pada optic nerve R dan spinal cord dengan partial arc, 4 dari 5 pasien pada brainstem dengan partial arc.
Kata Kunci : Kanker Parotis, VMAT, organ at risk, dosis target
Tidak tersedia versi lain