Karya Tulis Ilmiah
Hubungan Antara Status Gizi, Asupan Zat Gizi Makro, dan Kalsium dengan Kejadian Premenstrual Syndrome Pada Mahasiswi Poltekkes Jakarta II di Asrama Dharmesti Niramaya
Masalah gangguan menstruasi yang paling sering dialami oleh wanita salah satunya adalah premenstrual syndrome (PMS). Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Indonesia yang disponsori oleh WHO didapatkan hasil bahwa gejala premenstrual syndrome dialami 23% oleh remaja di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi, asupan karbohidrat, protein, lemak, dan kalsium dengan kejadian Premen strual Syndrome (PMS) pada mahasiswi Poltekkes Jakarta II. Subjek penelitian ini adalah mahasiswi yang tinggal di Asrama Dharmesti Niramaya. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling dan didapatkan 48 orang mahasiswi yang memenuhi kriteria. Karakteristik responden yang diambil berupa umur dan jurusan, data status gizi diperoleh dengan menilai antropometri menurut IMT/U. Data kejadian PMS diperoleh dengan wawancara menggunakan SPAF. Data asupan diperoleh dengan kuesioner food recall 2x24 jam (tidak berturut-turut) yang kemudian dikonversi menjadi nilai gizi. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif yang mengkaji hubungan antarvariabel dengan rancangan penelitian cross-sectional. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi, asupan karbohidrat, protein, lemak dan asupan kalsium dengan kejadian premenstrual syndrome (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada para responden untuk lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi, pemilihan bahan makanan, dan waktu makan, serta diharapkan kepada institusi untuk melakukan monitoring terhasap status gizi dan kesehatan mahasiswi yang tinggal di Asrama Dharmesti Niramaya.
Tidak tersedia versi lain