Karya Tulis Ilmiah
MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN SNACKBAR “GEMAS” BERBAHAN TEPUNG KUBIS MERAH, BUBUK KACANG ALMOND, KURMA DAN STROBERI SEBAGAI ALTERNATIF SNACK TINGGI ANTOSIANIN DAN TINGGI SERAT
Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak dapat
memproduksi insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan
insulin yang dihasilkan secara efektif. Insulin adalah hormon yang mengatur
glukosa darah. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) menyebutkan prevalensi DM
pada penduduk usia ≥15 tahun di Indonesia berdasarkan pemeriksaan darah adalah
5,7% pada tahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun 2013 dan 8,5% pada tahun 2018.
Tubuh membutuhkan asupan antioksidan yang dapat melindungi dari stress
oksidatif yang tinggi untuk mencegah terjadinya Diabetes Melitus, salah satu
antioksidan yang dibutuhkan adalah antosianin. Selain antosianin, serat juga
dibutuhkan bagi penyandang Diabetes Melitus untuk memberikan efek kenyang
lebih lama. Penelitian ini bertujuan menghasilkan snackbar “GEMAS” dengan
formulasi kubis merah, kacang almond, kurma, stroberi, kuning telur dan mentega.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap 3
perlakuan (formulasi) dan 3 pengulangan. Penelitian uji organoleptik snackbar
“GEMAS” di uji oleh 30 orang panelis agak terlatih, yaitu mahasiswa Tingkat 2
dan 3 Jurusan Diploma III Gizi Jakarta II. Data organoleptik dianalisis
menggunakan Uji Friedman dan Wilcoxon dengan p=0,05 untuk menentukan
tingkat kemaknaan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan
p=0,05 pada warna produk
snackbar “GEMAS”. Formulasi 3 merupakan formulasi terpilih yang paling banyak
disukai hasil perhitungan kandungan gizi pada snackbar “GEMAS” terpilih per 40
g adalah energi 149 kkal, protein 4,24 g, lemak 12,1 g, karbohidrat 5,7 g, serat 3,24
g dan antosianin 115,8 mg. Aroma agak langu masih terdeteksi di dalam snackbar
“GEMAS”, oleh karena itu perlu upaya untuk meperbaiki aroma tersebut dengan
menyangrai terlebih dahulu kacang almondnya.
Tidak tersedia versi lain