Karya Tulis Ilmiah
Modifikasi Tepung Mocaf, Tepung Wortel, dan Tepung Oat Terhadap Mutu Organoleptik dan Tingkat Kesukaan Cookies "Brownchips" Sebagai Pangan Selingan Sumber Serat dan Vitamin A
Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidak seimbangan
asupan energi dengan energi yang digunakan. Obesitas ditandai dengan status Indeks Masa
Tubuh (IMT) > 25 kg/m² pada orang dewasa dan standar deviasi IMT/umur > +1SD untuk
usia 5-19 tahun. Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia 2022, kejadian obesitas
pada kelompok umur 16-18 tahun sebesar 49.6%. Serat pangan memiliki manfaat bagi
tubuh manusia seperti pengendalian berat badan atau kegemukan (obesitas). Asupan tinggi
lemak dan tinggi karbohidrat dapat menyebabkan meningkatnya stress oksidatif, oleh
karena itu perlu mengonsumsi Vitamin A, C, dan E untuk meningkatkan asupan
antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk Cookies “Brownchips”
sebagai produk pangan sumber serat dan Vitamin A yang dapat diterima. Penelitian ini
menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap 3 perlakuan 3 replikasi. Penelitian ini
dilakukan di Laboratorium Pangan dan Laboratorium Uji Cita Rasa Jurusan Gizi Polttekes
Jakarta II dengan 30 panelis semi terlatih. Data uji organoleptik diolah secara statistik
dengan uji Friedman dan Wilcoxon dengan p = 0.05 untuk menentukan taraf signifikansi.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan (P < 0,05) formulasi bahan
yang digunakan terhadap rasa, tetapi tidak berpengaruh signifikan (p > 0,05) pada aroma,
warna, tekstur, dan tingkat kesukaan. Cookies "Brownchips" terpilih adalah formluasi
tepung mocaf 60 g, tepung wortel 5 g, dan tepung oat 5g dengan karakteristik warna cokelat
muda dan kuning kecoklatan, aroma tidak langu, rasa agak manis, tekstur sangat renyah
dan oleh 76,7% panelis. Kandungan gizi yang terdapat dalam 1 takaran saji (50 g), sebesar
energi 134,97 kkal, protein 1,72 g, lemak 6,26 g, karbohidrat 22,33 g, serat 1,3 g,
dan Vitamin A 5,44 RE.
Tidak tersedia versi lain