Skripsi
Mutu Organoleptik Dan Tingkat Kesukaan Sup Krim "Hilakap" Kacang Hijau (Vigna Radiata), Labu Siam (Sechium Edule), Dan Ikan Kakap (Lutjanus Sp.) Sebagai Makanan Selingan Sumber Protein Dan Serat
Menurut Riskesdas tahun 2018, prevalensi remaja obesitas di Jakarta sebesar 8,3%.
Artinya, dari setiap 100 remaja di Jakarta, 8 orang mengalami obesitas. Angka ini lebih
tinggi dari prevalensi nasional obesitas pada remaja yaitu 7,3%. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menghasilkan produk sup krim “Hilakap” meggunakan kacang hijau, labu
siam, dan ikan kakap sebagai alternatif pangan selingan sumber protein dan serat. Jenis
penelitian ini adalah eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3
perlakuan dan 3 replikasi. Subjek penelitian adalah mahasiswa Jurusan Gizi dan
Dietetika Poltekkes Jakarta II yang tergolong panelis agak terlatih. Penelitian ini
dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan, Laboratorium Uji Cita Rasa, dan PT.
Saraswanti Indo Genetech. Data organoleptik dianalisis menggunakan Uji Friedman
dan Uji Wilcoxon dengan P=0.05 untuk menentukan tingkat perbedaan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa formulasi sup krim “Hilakap” berpengaruh signifikan
terhadap warna, rasa, konsistensi, dan tingkat kesukaan ( p < 0.05 ). Formulasi yang
terpilih dengan komposisi 85 g kacang hijau, 121 g labu siam, dan 36 g ikan kakap.
Hasil analisis zat gizi sup krim “Hilakap” per sajian (100g) yang terpilih adalah energi
91,2 kkal, protein 13,8 g, lemak 1,04 g, karbohidrat 27,7 g, dan serat 2,32 g
Tidak tersedia versi lain