Karya Tulis Ilmiah
Perbedaan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Tentang Sarapan Sebelum Dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Dengan Media Lembar Balik Pada Siswa/I Kelas VIII Di SMPN 110 Jakarta
Sarapan pagi merupakan kegiatan makan yang dilakukan sejak bangun tidur sampai dengan pukul 09.00 untuk memenuhi kebutuhan gizi harian tertentu (15-30% kebutuhan gizi) untuk mempunyai hidup yang sehat, dinamis dan efektif. Bagi anak sekolah, sarapan yang cukup terbukti dapat meningkatkan konsentrasi dan daya tahan tubuh selama belajar. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 menyatakan hampir separuh yaitu 44,6% anak yang sarapan hanya memperoleh asupan energi kurang dari kurang dari 15% yang seharusnya 15-30% dari kebutuhan sehari. prevalensi angka tidak sarapan di Jakarta sebesar 16,5%. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap dalam pentingnya sarapan pagi adalah dengan penyuluhan. Dalam penyuluhan membutuhkan media salah satunya adalah media lembar balik. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap tentang sarapan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan media lembar balik pada siswa/i kelas VIII di SMP Negeri 110 Jakarta. Jenis penelitian adalah Pra Eksperiment One Group Pretest-Posttest dengan pengambilan sampel secara total sampling sebanyak 72 orang. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif dan menggunakan uji Wilcoxon. Terdapat peningkatan pengetahuan dengan kategori baik sebelum dilakukan penyuluhan 1,4% meningkat sesudah penyuluhan menjadi 75%. Sikap sarapan dengan kategori positif sebelum diberikan penyuluhan 44,4% meningkat sesudah penyuluhan menjadi 81,9%. Terdapat perbedaan signifikan nilai pengetahuan sebelum dan sesudah dengan nilai 46,02 menjadi 83,14 dengan selisih 37,12 point dan nilai sikap sebelum dan sesudah dengan nilai 39,15 menjadi 58,67 dengan selisih 19,52 point. Bagi pihak sekolah dapat membuat kebijakan sepekan sekali program sarapan bersama sesuai isi piringku, agar siswa dapat terbiasa untuk sarapan
Tidak tersedia versi lain