Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Faktor Penyebab Sisa Makanan Lunak pada Pasien Rawat Inap dengan Penyakit Infeksi di RSUD Ciawi Bogor
Keberhasilan suatu penyelenggaraan makanan Rumah Sakit sering dikaitkan dengan adanya sisa makanan yang tidak habis termakan atau tidak dikonsumsi pasien. Faktor yang mempengaruhi sisa makanan antara lain faktor internal, faktor eksternal dan faktor lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor penyebab sisa makanan lunak pada pasien rawat inap dengan penyakit infeksi di RSUD Ciawi Bogor.
Penelitian dilakukan di RSUD Ciawi Bogor. Bersifat deskritif analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan jumlah sampel 30 responden. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik, penilaian cita rasa makanan dan makanan dari luar Rumah Sakit. Hasil penelitian rata-rata sisa makanan tertinggi pada sayur yaitu sebanyak 18 orang (60%) dan lauk nabati yaitu sebanyak 18 orang (56,7%). Penilaian cita rasa makanan yaitu cukup sesuai sebanyak 14 orang (46,7%). Terdapat 16 orang (63,3%) makan makanan dari luar Rumah Sakit karena tidak terbiasa dengan makanan Rumah Sakit. Sisa makanan berdasarkan umur rentan umur 40-59 menyisakan terbanyak pada sayur 8 orang (80%), lauk nabati 9 orang (64,3%), dan lauk hewani 6 orang (60%). Berdasarkan jenis kelamin laki-laki lebih banyak menyisakan pada sayur 9 orang (64,3%) dan lauk nabati 8 orang (57,1%). Berdasarkan cita rasa makanan menyisakan terbanyak pada sayur 4 orang (66,7%) dan lauk nabati 4 orang (66,7%) karena cita rasa makanan tidak sesuai. Berdasarkan makan makanan dari luar responden menyisakan terbanyak pada lauk nabati 9 orang (56,3%) dan sayur 12 orang (75%) karena tidak terbiasa dengan makanan Rumah Sakit. Pemantauan berkala perlu dilakukan terkait sisa makanan sebagai upaya untuk mengurangi sisa makanan dan menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi RSUD Ciawi.
Tidak tersedia versi lain