Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Pengetahuan dan Sikap dengan Konsumsi Sayur dan Buah pada Pedagang Buah di Wilayah Kelurahan Susukan
Susunan makanan yang dapat mengoptimalkan kesehatan gizi jangka panjang adalah dengan menerapkan pola makan seimbang, beraneka ragam, rendah lemak terutama lemak jenuh dan banyak mengonsumsi sayur dan buah. Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 sebanyak 93,5% penduduk Indonesia usia diatas 10 tahun kurang konsumsi sayur dan buah, pada tahun 2018 sebesar 95,5%. data ini menunjukkan adanya peningkatan sebanyak 2% dari data 2013. Pedagang buah adalah perantara yang penting untuk memberikan sumbangan dalam menyehatkan orang lain. Karena itu buah juga penting untuk pedagang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap dengan konsumsi sayur dan buah pada pedagang buah di wilayah kelurahan susukan. Penelitian ini bersifat deskriptif. Sampel diambil sebanyak 30 orang dengan cara random sampling untuk pedagang buah yang berjualan di kios buah pasar rebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pedagang buah 66,7% pada kategori cukup, dan 80,0% baik. Sikap tentang sayur dan buah pedagang buah 53,3% pada kategori positif dan 46,7% negatif. Pola konsumsi sayur pedagang buah 73,3% pada kategori cukup dan 26,7 kurang. Pola konsumsi buah pedagang buah 86,7% pada kategori cukup dan 13,3% kurang. Pedagang buah dengan konsumsi sayur dan buah kategori kurang proporsinya lebih besar pada pedagang buah yang tingkat pengetahuannya pada kategori cukup yaitu (33,3%) dan (20,0%). Pedagang buah dengan konsumsi sayur dan buah kategori kurang proporsinya lebih besar pada pedagang buah yang sikapnya negatif yaitu (35,7%) dan (21,4%).
Tidak tersedia versi lain