Skripsi
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Bagian Produksi Di PT. Jakarta CakraTunggal Steel Mills
Penggunaan alat pelindung diri merupakan tahap akhir upaya pencegahan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Meskipun demikian, pengunaan alat pelindung diri akan sangat penting apabila pengendalian secara teknis dan administrasif telah dilakukan secara maksimal namun potensi risiko masih tergolong tinggi . Berdasarkan hasil Praktek Lapangan dilaporkan bahwa ditemukanya pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri akibat tidak berfungsi. Berdasarkan uraian tersebut, Skripsi ini berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Bagian Produksi Di PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills, Cakung, Jakarta Timur Tahun 2018”.
Skipsi ini bertujuan untuk mengetahui predisposing factors (pengetahuan, sikap dan tingkat pendidikan), enabling factor (ketersediaan alat pelindung diri) dan reinforcing factors (pengawasan dan kebijakan), perilaku penggunaan alat pelindung diri dan mengetahui pengaruh predisposing factors (pengetahuan, sikap dan tingkat pendidikan), enabling factor (ketersediaan alat pelindung diri) dan reinforcing factors (pengawasan dan kebijakan) terhadap perilaku penggunaan alat pelindung diri.
Dalam penelitian ini sampel sejumlah 71 pekerja dibagian produksi PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills. Menggunakan teknik pengambilan sampel simple sederhana yang dilakukan secara acak. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas (indenpenden) meliputi predisposing factors (pengetahuan, sikap dan tingkat pendidikan), enabling factor (ketersediaan alat pelindung diri) dan reinforcing factors (pengawasan dan kebijakan) terhadap variabel terikat (dependen) yaitu perilaku penggunaan alat pelindung diri.
Hasil analisis univariat, variabel predisposing factors (pengetahuan, sikap dan pendidikan) yaitu sebagian banyak pekerja berpendidikan SMA dengan pengetahuan dan sikap baik, enabling factor menyatakan cukup, reinforcing factors menyakatakan ada pengawasan dan kebijakan. Analisis bivariat, variabel ada pengaruh bermakna enabling factor (ketersediaan alat pelindung diri) dan reinforcing factor (pengawasan), sedangkan tidak ada pengaruh bermakna predisposing factors (pengetahuan, sikap, pendidikan) dan reinforcing factor (kebijakan).
Kepustakaan : 15 (1970 -2017)
Klasifikasi : Skripsi : 5
Buku : 8
Internet : 1
Peraturan : 1
Tidak tersedia versi lain