Skripsi
Uji Efektivitas Serbuk Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Sebagai Larvasida Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti Di Laboratorium Entomologi Laboratorium Kesehatan Kesehatan Lingkungan Jakarta II Tahun 2018
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit endemis yang muncul sepanjang tahun, terutama saat musim hujan ketika kondisi optimal untuk nyamuk berkembang biak. Tingginya kasus terutama kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia tidak terlepas dari pengendalian vektor untuk memutus mata rantai penularan penyakit, serta peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pemberantasan nyamuk Aedes aegypti.
Satu diantara cara pengendalian nyamuk dapat dilakukan pada tahap larva. Oleh karena itu, perlu larvasida yang lebih ramah lingkungan. Salah satu alternatif pembunuh larva yaitu dengan tanaman asli Indonesia seperti belimbing wuluh yang mengandung bahan aktif yang dapat mematikan larva nyamuk Aedes aegypti.
Jenis penelitian ini dalah eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif serbuk terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan konsentrasi 0.036%, 0.056%, 0.076%, 0.096%, dan 0.116% dengan interval sebesar 0.02% dan menggunakan jumlah larva pada masing - masing konsentrasi sebanyak 30 ekor dengan 5 kali replikasi.
Hasil penelitian yang didapatkan, serbuk belimbing wuluh pada tingkat konsentrasi 0.036% angka kematian larva nyamuk mencapai 14.64%. Sedangkan pada konsentrasi 0.116% telah mampu membunuh larva sebesar 99.32%. Serbuk belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terbukti efektif untuk membunuh larva nyamuk Aedes aegypti karena pada konsentrasi 0.096% berhasil membunuh larva sebesar 80.64% hewan uji.
Kepustakaan : 20 (2000-2017)
Klasifikasi : Belimbing wuluh : 3
Demam berdarah : 7
Entomologi : 6
Pestisida : 4
Tidak tersedia versi lain