Skripsi
Hubungan Kadar Hemoglobin dan Status Gizi dengan Kebugaran Jasmani Remaja SMK Negeri 47 Jakarta
Kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas sehari-hari tanpa adanya kelelahan. Kebugaran jasmani sangat penting, terutama pada remaja karena mereka memiliki banyak aktivitas. Setelah Covid-19 beberapa penelitian menunjukan bahwa semakin berkurangnya kebugaran pada remaja. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya yaitu kadar haemoglobin dalam darah dan juga status gizi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin dan status gizi dengan Kebugaran Jasmani remaja SMK negeri 47 Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel diambil dengan cara sensus yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pengunpulan data melputi jenis kelamin, usia, kadar haemoglobin dengan alat digital For a 6 Plus, status gizi, dan tingkat kebugaran dengan Shuttle Run Test. Analisis data meliputi distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji fisher’s exact. Hasil penelitian sebagian besar responden 75,5% berjenis kelamin perempuan, 62% berusia 16 tahun, 61,4% memiliki tingkat kebugaran sangat lemah, 52,1% memiliki kadar Hb normal, dan 69,9% berstatus gizi baik. Terdapat hubungan signifikan antara kadar hemoglobin dengan kebugaran jasmani (p=0.034) dan ada hubungan signifikan antara status gizi dengan kebugaran jasmani (p=0.001). Diharapkan pihak sekolah dapat mengadakan pengecekan rutin kadar haemoglobin tiap 4 bulan sekali.
Tidak tersedia versi lain