Skripsi
Perbedaan Pengetahuan, Sikap, Persepsi Body Image, dan Pola Konsumsi Protein serta Asupan Energi dan Zat Besi terhadap Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMK Negeri 47 Jakarta
Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal akibat kekurangan mineral (Fe). Pada Provinsi DKI Jakarta, prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 23%, sedangkan pada data Nasional sebesar 32% (Riskesdas, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Pengetahuan, Sikap, Persepsi Body Image, dan Pola Konsumsi Protein serta Asupan Energi dan Zat Besi terhadap Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah subjek 103 siswi di SMK Negeri 47 Jakarta. Analisa data menggunakan uji beda Mann Whitney. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan, remaja putri yang mengalami anemia sebesar 59.2%. Proporsi terbesar pada pengetahuan terkait anemia dalam kategori cukup 48.5%, sikap terhadap kejadian anemia dalam kategori negatif sebesar 60.2%, persepsi body image dalam kategori tidak ada perhatian sebesar 85.4%, frekuensi konsumsi protein yang jarang sebesar 56.3%, dan asupan dalam kategori kurang pada energi (91.3%), protein (70.9%), serta zat besi (81.6%). Hasil uji statistik dengan Mann Whitney menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan (p=0.028), persepsi body image (p=0.001), frekuensi konsumsi protein (p=0.007), asupan protein (p=0.001), dan zat besi (p=0.000) dengan kejadian anemia pada remaja putri, Namun tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap (p=0.601) dan asupan energi (p=0.143) dengan kejadian anemia pada remaja putri.
Tidak tersedia versi lain