Skripsi
Perbedaan Sebelum dan Sesudah Penyuluhan dengan Media Jigsaw Puzzle Online terhadap Pengetahuan, Sikap dan Pola Makan tentang Buah dan Sayur pada Siswa/i SMP NEGERI 187 Jakarta Barat
Berdasarkan hasil laporan data Riskesdas 2013, secara nasional di Indonesia
proporsi rata-rata kurang konsumsi buah dan sayur pada penduduk berumur ≥ 10
tahun sebanyak 93,5%. masa remaja adalah suatu fase transisi antara anak-anak dan
dewasa dari rentang usia 10-19 tahun. Pada tahap remaja ini merupakan waktu yang
penting untuk memberikan dasar kesehatan yang baik. Salah satu faktor yang
penting dalam membentuk sikap dan tindakan seseorang yaitu dengan pengetahuan
yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penyuluhan dengan
media jigsaw puzzle online terhadap pengetahuan, sikap dan pola makan tentang
buah dan sayur pada Siswa/i SMP Negeri 187 Jakarta. Metode penelitian ini adalah
The One Group Pre-Test Post-Test Design. Jumlah sampel 35 responden yang
diambil secara Cluster Random Sampling. Penelitian ini menggunakan alat bantu
berupa kuesioner pengetahuan dan kuesioner sikap, Formulir Semi-Quantitative
Food Frequency Questioner dan buku foto makanan. Berdasarkan Uji beda
Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan
dan pola makan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan mengenai buah dan
sayur menggunakan media jigsaw puzzle online dengan nilai p yaitu 0,000 ( p < 0,05).
Dan uji beda Paired Sample T-Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sikap
sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan mengenai buah dan sayur
menggunakan media jigsaw puzzle online dengan nilai p yaitu 0,000 ( p < 0,05 ).
Pemberian intervensi edukasi mengenai buah dan sayur dengan media jigsaw puzzle
online dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan pola makan buah dan sayur,
sehingga media jigsaw puzzle online ini efektif digunakan untuk sarana penyuluhan
gizi dan dapat menjadi upaya pencegahan terhadap masalah anak remaja yang
kurang mengonsumsi buah dan sayur
Tidak tersedia versi lain