Skripsi
Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Gizi, Status Pekerjaan dan Pola Makan dengan Kejadian Kurang Energi Kronik pada Ibu Hamil di Puskesmas Grogol Selatan
Kehamilan adalah periode terpenting dalam kehidupan seorang wanita. Ibu yang hamil harus memperhatikan status gizi pada awal kehamilan. Status gizi ibu hamil yang rendah disebabkan oleh faktor langsung seperti pola makan dan penyakit kronis atau infeksi) dan faktor tidak langsung (pendapatan, pendidikan ibu, pengetahuan gizi ibu, dan pekerjaan ibu). Ibu hamil dengan status gizi rendah berisiko mengalami kurang energi kronik. Kurang energi kronik akan menyebabkan bayi lahir dengan berat bayi lahir rendah. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan gizi, status pekerjaan dan pola makan dengan kejadian kurang energi kronik pada ibu hamil di Puskesmas Grogol Selatan. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling sebanyak 44 responden. Hasil pengambilan data, ditemukan sebagian besar berusia 26 – 35 tahun sebanyak 21 responden (47,7%), ibu hamil yang mengalami kek sebanyak 10 responden (22,7%), ibu pendidikan menengah sebanyak 25 responden (56,8%), ibu hamil tidak bekerja sebanyak 38 responden (86,4%), ibu hamil pengetahuan gizi kurang baik sebanyak 13 responden (29,5%), dan ibu hamil dengan pola makan kurang baik sebanyak 35 orang (79,5%). Hasil bivariat menunjukkan tidak ada hubungan signifikansi antara tingkat pendidikan, pengetahuan gizi, status pekerjaan dan pola makan dengan kejadian kurang energi kronik. Saran peneliti adalah pentingnya informasi tentang ibu hamil untuk mencegah ibu hamil kurang energi kronik.
Tidak tersedia versi lain