Skripsi
HUBUNGAN ANTARA PERSEN LEMAK TUBUH, ASUPAN ZAT BESI (Fe), AKTIVITAS FISIK, DURASI TIDUR, DAN SIKLUS MENSTRUASI TERHADAP DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMP PLUS DAARUL JANNAH
Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak-anak menjadi dewasa yang ditandai dengan terjadinya pubertas, pada saat itu terjadilah perubahan pada sistem reproduksi yang menimbulkan terjadinya gangguan salah satunya adalah gangguan nyeri saat menstruasi atau dismenore. Hasil data riskesdas penderita dismenore primer adalah 54,89% dan dismenore sekunder 45,11% dari seluruh wanita di Indonesia, sedangkan di Jawa Barat pravelensi dismenore primer yaitu sebesar 54,9%, dengan 24,5% mengalami dismenore ringan, 21,28% mengalami dismenore sedang, dan 9,36% mengalami dismenore berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan antara persen lemak tubuh, asupan zat besi (fe), aktivitas fisik, durasi tidur, dan siklus menstruasi terhadap dismenore primer pada remaja putri. Desain penelitian ini adalah rancangan analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampling yang digunakan dengan cara simple random sampling menggunakan rumus slovin. Pengumpulan data melalui kuesioner karakteristik responden berupa nama, usia, kelas, kuesioner dismenore primer, kuesioner durasi tidur, dan kuesioner siklus menstruasi, kuesioner asupan makan yang diperoleh dari from food recall 24 jam, kemudian dikonversi sesuai zat gizi yang diteliti menggunakan Nutrisurvey, kuesioner aktivitas fisik dihitung dengan metode PAR/PAL. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan antara dismenore primer dengan persen lemak tubuh (p=0,004), asupan zat besi (p=0,015), dan durasi tidur (p=0,028). Serta tidak adanya hubungan antara dismenore primer dengan aktivitas fisik (p=0,502), dan siklus menstruasi (p=0,074).
Tidak tersedia versi lain