Skripsi
Hubungan Asupan Energi, Zat Gizi Makro dan Zat Gizi Mikro dengan Status Gizi pada Pegawai di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Tangerang Selatan
Gizi merupakan faktor yang mempengaruhi kesehatan dan produktivitas
kerja pegawai kantor. Status gizi yang optimal berperan penting dalam menjaga
daya tahan tubuh, konsentrasi, dan stamina selama bekerja. Sebaliknya, status gizi
yang kurang atau berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kinerja
pegawai. Beberapa penelitian menunjukkan tingginya angka kejadian masalah
gizi pada pegawai kantor di Indonesia. Masalah tersebut meliputi kekurangan gizi,
kelebihan berat badan (overweight), dan obesitas. Kondisi ini dapat dipengaruhi
oleh salah satu faktor yaitu asupan makanan. Menurut masalah pada Riskesdas
Nasional tahun 2018, terdapat 13% pegawai yang mengalami obesitas, sedangkan
di wilayah Bamten sendiri terdapat 32,01%. Tujuan penelitian ini adalah
Mengetahui Hubungan antara asupan energi, asupan zat gizi makro dan mikro
dengan status gizi pada pegawai di kantor kesatuan bangsa dan politik Tangerang
Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian Cross Sectional.
Sampel diambil dengan cara Random Sampling menggunakan aplikasi yaitu
Wheelspinner dengan cara memasukan data lalu akan terpilih otomatis secara
acak. Hasil penelitian sebagian besar 45% berumur 21-35 tahun dan sebagian
besar 72,5% berjenis kelamin laki-laki, berstatus gizi berat badan normal, Asupan
Energi cukup sebesar 57,5%, Asupan Protein cukup sebesar 85%, Asupan Lemak
cukup sebesar 67,5%, Karbohidrat cukup sebesar 85%, Asupan Vitamin E kurang
yaitu sebesar 95%, Asupan Vitamin C kurang yaitu sebesar 70%, dan Asupan
Kalsium kurang yaitu sebesar 90%, dengan hasil status gizi berdasarkan Energi
dan Lemak mendapatkan hasil yang signifikan dengan nilai p yaitu 0,001 untuk
Energi, dan 0,001 untuk Lemak, lalu mendapatkan hasil status gizi berdasarkan
asupan Protein, Karbohidrat, Vitamin E, Vitamin C, dan Kalsium yang tidak
signifikan dengan hasil p yaitu 0,130 pada protein, 0,130 pada Karbohidrat, 0,884
pada Vitamin E, 0,267 pada Vitamin C, dan 0,832 pada Kalsium. Maka dari itu
pada penelitian ini peneliti memberikan saran bahwasanya diharapkan kepada
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik untuk memberikan edukasi terkait gizi, serta
pemeriksaan kesehatan kepada para pegawai agar lebih memperhatikan asupan
makanan yang dikonsumsi serta fungsi nya, menambah pengetahuan, dan dapat
memantau Kesehatan agar mendapatkan produktifitas kerja yang lebih maksimal.
Tidak tersedia versi lain