Skripsi
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA SARAPAN PAGI, AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRATORI REMAJA PUTRI DI SMK KESEHATAN ZAM-ZAM KURNIA BEKASI
Daya tahan kardiorespiratori merupakan salah satu komponen kebugaran
jasmani yang penting bagi siswa-siwi untuk melaksanakan tugasnya sehari-hari.
Namun berdasarkan data dari Sport Development Index (SDI) tahun 2021,
Indonesia memiliki tingkat kebugaran kardiorespirasi dengan kategori kurang
sebanyak 22,68% dan kategori kurang sekali sebesar 53,63%. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara total asupan energi dan zat gizi makro
pada sarapan pagi, aktivitas fisik, dan status gizi terhadap daya tahan
kardiorespiratori pada remaja putri di SMK Kesehatan Zamzam Kurnia Bekasi.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan 24 subjek dengan cara
purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi yaitu bukan seorang atlet, tidak
mengalami kecacatan fisik dan cedera pada saat penelitian dilakukan dan tidak
sedang menstruasi saat penelitian dan kriteria eksklusi yaitu siswi yang anemia dan
mempunyai kebiasaan merokok. Asupan energi dan zat gizi makro sarapan pagi
dikumpulkan dengan menggunakan food recall 2 x 24 jam secara tidak berturutturut dan tingkat aktivitas fisik dengan menggunakan recall aktivitas 2 x 24 jam
secara tidak berturut-turut. Data status gizi dikumpulkan dengan pengukuran tinggi
badan menggunakan microtoise dan berat badan menggunakan timbangan berat
badan digital dan data daya tahan kardiorespiratori diukur dengan menggunakan
Multi stage fitness test (MSFT) / Bleep test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sekitar 66,7% subjek memiliki asupan energi kurang, 54,2% subjek memiliki
asupan protein dan lemak kurang, 87,5% subjek memiliki asupan karbohidrat
kurang. Sekitar 91,6% subjek memiliki aktivitas ringan dan 66,7% berstatus gizi
baik atau normal. Sekitar 100,0% subjek memiliki daya tahan kardiorespiratori
yang buruk. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa adanya hubungan yang
signifikan antara asupan energi, protein, dan karbohidrat sarapan pagi, dan aktivitas
fisik terhadap daya tahan kardiorespiratori siswi. Tidak ditemukan hubungan yang
signifikan antara asupan lemak sarapan pagi dan status gizi terhadap daya tahan
kardiorespiratori.
Tidak tersedia versi lain