Karya Tulis Ilmiah
Analisa Bahan Baku Itraconazole Pellet 22%
Bahan baku dikatakan bermutu baik apabila bahan baku tersebut memenuhi spesifikasi yang tertera dalam persyaratan. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan analisis secara kualitatif maupun kuantitatif. Pada bahan baku aktif maupun bahan baku penolong yang akan dianalisis, terlebih dahulu dilakukan pemerian, hal ini bertujuan untuk membantu dalam penilaian pendahuluan atau identifikasi terhadap kebenaran dari suatu bahan baku aktif maupun penolong. Setelah itu dilakukan uji lengkap untuk setiap parameter dari zat yang akan dianalisis. Itraconazole adalah bahan aktif yang digunakan dalam produksi sediaan obat. Pemeriksaan bahan baku Itraconazole terdiri dari beberapa parameter antara lain : Identifikasi, kadar air, ukuran pellet, kerapatan serbuk ruahan, uji disolusi, spektrofotometri UV – Cahaya Tampak dan uji disolusi terbanding. Berdasarkan hasil dari parameter yang dilakukan dari vendor X , vendor Y dan vendor Z didapat hasil berturut-turut dari identifikasi spektrofotometer UV – Cahaya Tampak terindentifikasi pada panjang gelombang 260 nm (syarat 260 nm), 262 nm (syarat 263nm) dan 260 nm (syarat 259), kadar air 1,1579% (syarat ˂ 2%), 1,8845% (syarat ˂ 3%) dan 1,4902% (syarat ˂ 3%), ukuran pellet pada mesh 16 : 91,362%; 90,09% dan 94,839% (syarat ˂ 90%) untuk mesh 20 : 0,5951% ;0,32% dan 0% (syarat ˂10%/), kerapatan serbuk ruahan 0,8478 g/mL; 0,785 g/mL dan 0,8131 g/mL, uji disolusi rata-rata dari 6 replikasi 93,460% (syarat > 75%), 97,252% (syarat > 70%) dan 98,765% (syarat > 75%), penetapan kadar 101, 196% (syarat 95,0-105,0%), 101,199% (syarat 90,0-110,0%) dan 104,079% (syarat 95,0-105,0%) uji disolusi terbanding vendor X dengan Y f2 59,98, vendor X dengan Z f2 24,38 dan vendor Y dengan vendor Z f2 20,96. Maka dapat disimpulkan bahwa sampel bahan baku tersebut Memenuhi Syarat serta terdapat perbedaan bermakna pada vendor X dengan Z dan vendor Y dengan Z serta tidak ada perbedaan bermakna pada vendor X dengan Y
Tidak tersedia versi lain