Skripsi
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK, KETERPAPARAN KONTEN ROMANTIS AUDIOVISUAL, INTERAKSI KELUARGA DAN LINGKUNGAN TERHADAP USIA MENARCHE PADA SISWI KELAS 5 DAN 6 SDIT GLOBAL INSANI BEKASI
Beberapa penelitian menunjukkan adanya penurunan usia menarche. Berdasarkan kajian data selama 40 tahun di Indonesia sebelum tahun 2010 didapatkan penurunan signifikan terhadap rata – rata usia menarche dari 14,43 tahun menjadi 13,63 tahun. Menarche dini adalah kejadian menstruasi pertama dibawah 11 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi, aktivitas fisik, keterpaparan konten romantis audiovisual, interaksi keluarga dan lingkungan terhadap usia menarche pada siswi kelas 5 dan 6 SDIT Global Insani Bekasi.
Subjek penelitian ini adalah siswi kelas 5 dan 6 di SDIT Global Insani Bekasi dengan kriteria sudah mengalami menarche selama 3 bulan terakhir, memiliki gadget, tidak cacat dan tidak mengalami gangguan komunikasi. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan 36 subjek. Data karakteristik mencakup usia menarche diambil dengan menggunakan kuesioner karakteristik. Data aktivitas fisik didapatkan dengan menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnare- Short Form (IPAQ – SF). Data keterpaparan konten romantis audiovisual diperoleh dengan menggunakan kuesioner keterpaparan konten yang dimodifikasi dari Yayasan Kita dan Buah Hati. Data interaksi keluarga dan lingkungan didapatkan dengan menggunakan kuesioner interaksi sosial yang dimodifikasi dari kuesioner interaksi sosial milik Diana. Analisa statistik menggunakan uji fisher exact. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya hubungan yang signifikan antara status gizi (p value > 0,05) dan aktivitas fisik (p value > 0,05) terhadap usia menarche. Disarankan kepada siswi kelas 5 dan 6 SDIT Global Insani Bekasi untuk menjaga berat badan sesuai tinggi dan melakukan aktivitas fisik agar memiliki status gizi yang normal.
Tidak tersedia versi lain