Karya Tulis Ilmiah
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Kecamatan Kramat Jati Kotamadya Jakarta Timur Tahun 2010
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi yang berat badan
lahirnya kurang dari 2500 gram. Menurut sumber data RISKESDAS tahun 2007 prevalensi BBLR secara nasional sebesar 11.5% dan untuk wilayah
DK! Jakarta sebesar 10.6%. Survey awal di tiga rumah sakit di sekitar
wilayah Jakarta Timur menunjukkan angka kejadian BBLR lebih dari 5%
dari total kelahiran hidup. BBLR dikatakan sebagai masalah kesehatan
masyarakat apabila prevalensinya lebih dari 5%. BBLR merupakan salah
Satu penyebab utama tingginya angka gizi kurang dan kematian balita,
faktor penentu utama morbiditas dan cacat pada masa bayi dan kanak-kanak masa dan juga memiliki dampak jangka Panjang dan berpengaruh
dalam kehidupan dewasa. Penyebab BBLR meliputi defisiensi gizi,
pertambahan berat badan yang rendah, indeks masa tubuh (IMT) ibu yang rendah, tinggi badan yang rendah, defisiensi mikronutrien, usia ibu, usia
kehamilan, riwayat anemia, dan kehamilan ganda.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian BBLR di Kecamatan Kramat. Jati
Kotamadya Jakarta Timur. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional.
Dari 99 kelahiran hidup terdapat 31 sampel (31.3%) yang BBLR
dan 68 sampel (68.7%) yang lahir dengan berat badan normal (22500 gr). BBLR banyak terjadi pada jenis kelamin perempuan, ibu dengan usia
pada saat hamil 35 tahun, paritas 1 atau >3, umur kehamilan
Tidak tersedia versi lain