Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Klindamisin Hidroklorida dalam Sediaan Kapsul secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi”
Klindamisin termasuk golongan obat antibiotik yang biasa digunakan untuk infeksi bakteri anaerob. Klindamisin bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Efek samping klindamisin yang sering terjadi berupa sakit perut, mual, muntah, diare, ruam dan rasa logam atau tidak enak dimulut. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kadar zat aktif klindamisin hidroklorida dalam sediaan kapsul. Hasil pengujian kemudian dibandingkan dengan persyaratan mutu sesuai dengan Farmakope Indonesia Edisi V. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, menggunakan kolom L7 X Terra 4,6 mm × 150 mm (5µm) bahan pengisi C8, laju alir 1,0 mL/menit dan fase gerak berupa campuran asetonitril P : dapar kalium fosfat monobasa pH 7,5 (45:55). Larutan uji diinjeksikan ke dalam injektor kemudian akan terjadi pemisahan dalam kolom dan dideteksi oleh detektor.
Berdasarkan tiga kali pengujian diperoleh kadar rata-rata klindamisin hidroklorida dalam kapsul sebesar 96,57%. Maka, dapat disimpulkan bahwa sampel memenuhi syarat sesuai dengan persyaratan monografi penetapan kadar kapsul klindamisin hidroklorida pada Farmakope Indonesia Edisi V tahun 2014.
Tidak tersedia versi lain