Karya Tulis Ilmiah
Pengaruh Subsitusi Tepung Jagung (Zea mays) Terhadap Mutu Organoleptik dan Tingkat Kesukaan Mie Basah (Boiled noodle)
Mi merupakan jenis produk makanan berbentuk pasta yang lazim
dikonsumsi karena sifatnya yang praktis dan mudah di olah sehingga mi
merupakan produk yang sangat disukai oleh semua golongan masyarakat.
Produk mi dibuat dari bahan baku tepung terigu. Mi yang di pasarkan di
indonesia dapat di kelompokkan menjadi empat macam yaitu mi mentah
(raw chinese noodle), mi basah (boiled noodle), mi kering (steam and fried
noodle), dan mi instan instant noodle) (Astawan, 2008). Dari keempat
macam jenis mi tersebut mi basah merupakan mi yang mudah dalam
pembuatannya dan banyak digunakan dalam produk makanan jajanan
seperti mi baso. Mi basah dengan bahan utama terbesar menggunakan
tepung terigu. Sehinggé kebutuhan mengkonsumsi tepung terigu dapat
meningkatkan jumlah impor tepung terigu. Untuk mengurangi
ketergantungan impor terigu maka dapat dicari alternatif lain yaitu
melakukan percobaan pembuatan produk mi basah yang disubstitusikan
dengan tepung jagung dengan berbagai konsentrasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi
tepung jagung terhadap mutu organoleptik dan tingkat kesukaan mi
basah. Penelitian ini berjenis eksperimental menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 2 kali replikasi dengan
konsentrasi tepung jagung 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%. Data hasil
penilaian organoleptik dianalisa secara dekriptif berdasarkan persentase
dan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh di analisa dengan
menggunakan uji statistik non parametrik friedman.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2010 di Laboratorium ITP dan
Uji Cita Rasa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta Il. Berdasarkan
analisa uji statistik friedman ternyata tidak ada pengaruh substitusi tepung
jagung terhadap tekstur dan tingkat kesukaan. Sedangkan ada pengaruh
substitusi tepung jagung terhadap warna ,aroma dan rasa. Pada penelitian
ini dengan substitusi tepung jagung yang paling besar tingkat kesukaan
adalah pada konsentrasi substitusi tepung jagung 10% sebesar 68.33%
dengan kriteria warna agak kuning, tidak beraroma jagung, tidak terasa
jagung, dan tekstur kenyal. Pada konsentrasi substitusi tepung jagung
10% didapatkan hasil perhitungan nilai gizi menggunakan TKPI yaitu
energi 139.01 Kal, Protein 3.6 g, lemak 1.149, KH 30g Vitamin A 9,4 ug.
Tidak tersedia versi lain