Karya Tulis Ilmiah
Uji Disolusi Asetosal dalam Sediaan Tablet Salut Enterik Secara Spektrofotometri Ultraviolet”
Banyaknya obat yang beredar di pasaran memerlukan pengujian untuk menjamin obat yang berkualitas dan aman bagi masyarakat. Asetosal atau sering dikenal dengan nama Asetilsalisilat dipilih karena memiliki banyak kegunaan seperti obat analgesik, antipiretik, antiinflamasi, dan antitrombotik. Sehingga dapat digunakan untuk mengatasi demam bahkan mencegah serangan jantung dan stroke. Salah satu pengujian yang perlu dilakukan adalah uji kelarutan zat aktif Asetosal dengan cara uji disolusi bertahap dengan media asam yaitu HCl 0,1 N dan tahap ke dua menggunakan media dapar pH 6,8 dan ditetapkkan dengan menggunakan metode Spektrofotometri ultraviolet pada panjang gelombang maksimum ± 276 nm untuk pengujian tahap pertama, menggunakan asam klorida 0,1 N sebagai blanko dan panjang gelombang maksimum ± 265 nm untuk pengujian tahap kedua, dengan menggunakan dapar pH 6,8 sebagai blanko. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada tanggal 26 Maret 2018 di Laboratorium PT Novell Pharmaceutical Laboratories diperoleh hasil rata-rata pada tahap disolusi pertama 3,040% dan simpangan baku relatif (RSD) sebesar 18,09% serta hasil rata-rata kadar disolusi yang diperoleh pada tahap kedua yaitu 97,847% dan simpangan baku relatif (RSD) sebesar 2,957%.
Dari hasil pengujian kadar disolusi asetosal dalam sediaan tablet salut enterik dapat disimpulkan bahwa tablet asetosal memenuhi syarat Internal Standar
Tidak tersedia versi lain