Karya Tulis Ilmiah
PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI, POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DENGANDANTANPA FASILITAS UKS (SMA 103 DAN 59 JAKARTA TIMUR)
Remaja merupakan peralihan atau transisi antara masa anak-anak dan dewasa (Semiawan dalam hamidah 2005). Masa remaja merupakan saat terjadinya
perubahan-perubahan cepat dalam proses pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososialis/tingkah laku. Periode ini merupakan kurun waktu yang paling menarik dalam kehidupan manusia.
Masgalah gizi sering terjadi pada golongan rawan, salah satu golongan ini adalah remaja. Hal ini terjadi karena pada fase remaja mengalami pertumbuhan yang pesat sehingga memerlukan zat-zat gizi yang relative besar. Gangguan gizi yang sering terjadi pada remaja antara lain adalah kurang energi protein, anemia gizi dan defesiensi berbagai zat gizi dan juga obesitas. yang sering terjadi di kota besar (Moehi dalam Hamidah, 2005).
Kesehatan sekolah dilaksananakan secara menyeluruh dengan mengutamakan kegiatan promotif dan preventif serta didukung dengan kegiatan
kuratif dan rehabilitatif untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal (Depkes RI, 2007). Peran sekolah sebagai tempat mendidik anak keberadaan pelayanan kesehatan akan mendukung kegiatan belajar mengajar khususnya dibidang kesehatan.
-Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik Studi perbandingan “ Cross Sectional’ yaitu hanya menggambarkan keadaan pada suatu waktu tertentu. Analisis data menggunakan uji t dua tabel, yang diteliti dengan a = 5%. Hasil Penelitian Menunjukkan ada perbedaan yang signifikan status gizi dan pengetahuan siswa yang memiliki UKS (SMAN 103) dengan SMAN yang tidak memiliki UKS (SMAN 59). Masih ditemui siswa dengan status gizi pengetahuan kurang pada SMA yang belum memiliki fasilitas UKS. Sehingga dapat ditambahkan fasilitas UKS dan
Ekstrakulikuler PMR sebagai penunjang.
Tidak tersedia versi lain