Skripsi
ANALISIS EFEKTIVITAS JENIS LAMPU, DESIGN DAN JARAK TERHADAP LUAS AREA DAN INTENSITAS PENYINARAN FOTOTERAPI
Berdasarkan data statistik insiden hiperbilirubin ditemukan pada bayi baru lahir dalam minggu pertama kehidupan di Indonesia sebesar 51,47% dengan perbandingan di Amerika 65% dan Malaysia 75%. Sedangkan pengertian hiperbilirubin sendiri adalah meningkatnya jumlah bilirubin dari kadar normalnya melebihi dari ≥ 5 mg/dL yang ditandai dengan warna kuning pada tubuh bayi yang melalui beberapa tahap. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan terapi yaitu fototerapi. Dengan perkembangan zaman fototerapi telah mengalami beberapa perubahan desain, dengan perkembangan dari jenis lampu yang berbeda. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengukuran pada jarak ±20 cm hingga ±50 cm dan luas area penyinaran dengan pembagian 15 titik ukur. Pada penelitian ini mendapatkan hasil dari ketiga jenis fototerapi. Fototerapi yang menggunakkan lampu floroscen nilai intensitas pada pada jarak 20 cm nilai tertinggi berada pada titik 8 sebesar 11.5 W/cm2 /nm. Pada jarak 30 cm berda pada titik 8,9,12 sebesar 9.1 W/cm2 /nm. Pada jarak 40 cm nilai intensitas berada pada titik 5,7,8,9,11 dengan nilai tertinggi 9.2 W/cm2 /nm. Pada jarak 50 cm berada pada titik 8,9 dengan nilai intensitas sebesar 9 W/cm2 /nm. Sedangkan pada fototerapi dengan lampu LED nilainya lebih besar. Pada pengukuran jarak 20 cm berada pada titik 8 dengan nilai 23.4 W/cm2 /nm. Pada pengukuran jarak 30 cm berada pada titik 8 dengan nilai 13.1 W/cm2 /nm. Pada pengukuran jarak 40 cm nilai intensitasnya 11.5 W/cm2 /nm berada pada titik 8. Pada pengukuran jarak 50 cm dengan nilai intensitas 9.1 W/cm2 /nm berada pada titik 8,9,12. Sedangkan pada pengukuran fototerapi dengan design 360° ini memiliki nilai intensitas yang lebih besar daripada model yang stand atau biasa. Pada pengukuran jarak 20 cm nilai tertinggi pada titik 8 dengan nilai intensitas 48.2 W/cm2 /nm. Pada pengukuran jarak 30 cm berada pada titik 6 dengan nilai intensitas 42 W/cm2 /nm. Pada pengukuran 40 cm dengan nilai 38.8 W/cm2 /nm berada pada titik 5 dan 6. Dan pada pengukuran 50 cm nilai intesitas tertinggi dengan nilai 27 W/cm2 /nm berada pada titik 8.
Kata kunci : Fototerapi, Intensitas, Floroscen, LED, model 360º, Blue Light Meter, Icterus Jaundice
Tidak tersedia versi lain