Skripsi
Analisis Perbandingan Kualitas Citra MRA Menggunakan Teknik Compresed Sensing Dengan Nilai Faktor Accelerator 5 Dan 7 Pada Sekjen 3D TOF Pada Pemeriksaan MRI Brain Di RSUP Fatmawati
ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS CITRA MRA MENGGUNAKAN TEKNIK COMPRESSED SENSING DENGAN NILAI FAKTOR ACCELERATOR 5 DAN 7 PADA SEKUEN 3D TOF PADA PEMERIKSAAN MRI BRAIN DI RSUP FATMAWATI
V Bab + 53 Halaman + 18 Gambar + 17 Tabel + 10 Lampiran
Magnetic Resonance Angiography (MRA) adalah sebuah teknologi canggih yang mampu mencitrakan sistem vaskuler atau pembuluh darah. Pemeriksaan 3D TOF MRA merupakan opsi terbaik untuk pasien dengan dugaan penyakit pembuluh darah intrakranial. Proses pemindaian MRA memakan waktu yang lama rata-rata 7 - 9 menit dan pasien harus tetap diam selama pemeriksaan untuk menghindari artefak. Teknik compressed sensing (CS) merupakan sebuah inovasi terbaru yang memungkinkan percepatan waktu akuisisi data tanpa mengurangi kualitas gambar. Pemeriksaan menggunakan teknik compressed sensing (CS) dengan faktor akselerasi 4 dapat memberikan kualitas gambar yang baik dan waktu akuisisi yang seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penggunaan Teknik compressed sensing dengan nilai faktor accelerator 5 dan 7 dalam menghasilkan kualitas citra untuk informasi anatomi yang optimal dan lama waktu akuisisi sekuen 3D TOF pada pemeriksaan MRI MRA Brain di RSUP Fatmawati.
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Radiologi Terpadu RSUP Fatmawati selama bulan
November 2023 dengan menggunakan pesawat MRI Siemens 1,5 Tesla dan jumlah sampel sebanyak 20 pasien yang melakukan pemeriksaan MRA Brain.
Kesimpulan dari penelitian ini menggunakan teknik compressed sensing dengan faktor accelerator
7 memerlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan faktor accelerator 5, dan untuk
penilaian informasi anatomi dengan faktor accelerator 5 lebih bagus dibandingkan dengan faktor
accelerator 7, akan tetapi berdasarkan uji wilcoxon menghasilkan informasi anatomi yang sama,
karena tidak ada perbedaan yang signifikan untuk informasi anatomi antara faktor accelerator 5
dan faktor accelerator 7, sehingga dapat disimpulkan keduanya menghasilkan citra yang baik.
Kata kunci: MRA Brain, Compressed sensing, Faktor Accelerator 5 dan 7
Tidak tersedia versi lain