Skripsi
Penentuan Heart Rate Teknik Axial Prospective Gating Cta Coronary Low Dose ( < 2 mSv )
PENENTUAN HEART RATE TEKNIK AXIAL PROSPECTIVE GATING CTA CORONARY LOW DOSE ( < 2 mSv )
V BAB + 116 halaman + 32 Gambar + 12 Tabel + 20 Lampiran
Latar belakang penyakit jantung koroner merupakan peringkat ketiga penyakit paling mematikan sehingga diperlukan upaya dalam menentukan diagnosa yang tepat menggunakan pemeriksaan CTA Coronary, akan tetapi dosis radiasi mengalami peningkatan selama akuisi berlangsung. Oleh karena itu diperlukan upaya menurunkan dosis radiasi menggunakan teknik axial prospective gating low – dose. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisa protokol pemeriksaan yang dipergunakan dalam pemeriksaan CTA Coronary sehingga bisa diidentifikasi nilai heart rate pada fase sistole dan diastole terhadap hasil citra. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2023 di bagian RIR Rumah Sakit Santo Borromeus Jawa Barat dengan mengambil sampel secara retrospektif pasien yang telah menjalani pemeriksaan CTA Coronary pada periode bulan Januari sampai November 2023. Dipilih secara acak sejumlah 60 pasien dan di bagi menjadi 4 kelompok pasien dengan nilai heart rate rendah dan stabil, heart rate rendah dan irregulr, heart rate tinggi dan stabil, serta heart rate tinggi dan irreguler. Hasil citra dari kelompok tersebut dibagi menjadi 4 citra pada fase sistole dan 4 citra pada fase diastole untuk dianalisa secara subyektif yang melibatkan responden dengan pengalaman lebih dari 10 tahun menggunakan metode survei dan wawancara. Analisis data statistik menggunakan SPSS versi 25 untuk menilai statistik demografi. Hasil dari penelitian ini yaitu pada heart rate rendah dan stabil, seluruh responden (100%) menyatakan, hasil citra terbaik selalu didapatkan pada fase diastole (100%) dan keseluruhan hasil citra mempunyai kualitas dengan skor 3 (100%) dan pada heart rate tinggi dan stabil, seluruh responden (100%) menyatakan, hasil citra terbaik selalu didapatkan pada fase sistole (100%) dengan (73,3%) hasil citra mempunyai kualitas pada skor 3 dan (26,7%) hasil citra mempunyai kualitas pada skor 2. Seluruh responden menyatakan, CTA Coronary dengan teknik axial retrospective gating low – dose hasil citra masih tetap optimal dan mempunyai nilai diagnostik tinggi dengan menggunakan software noise reduction DLIR high.
Kata Kunci : Penyakit Jantung Koroner, CTA Coronary, Axial Prospective Gating, Heart Rate.
Daftar Bacaan : 8 buku, 41 jurnal ( 2013 – 2023
Tidak tersedia versi lain