Skripsi
Analisis Nilai CTDIvol dan DLP Dengan Variasi Off-centering Vertikal Pada Pemeriksaan CT Scan
ANALISIS NILAI CTDIvol DAN DLP DENGAN VARIASI OFF-CENTERING VERTIKAL PADA PEMERIKSAAN CT SCAN
5 Bab + 44 Halaman + 27 Gambar + 9 Tabel + 12 Lampiran
Latar belakang: CT Scan merupakan metode diagnostik non-invasif, yang mulai diterapkan dalam bidang pengobatan sejak awal tahun 1970-an. Penggunaan CT Scan semakin meningkat secara signifikan sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1972. Dosis radiasi pada pemeriksaan CT Scan jauh lebih besar dibandingkan dengan pemeriksaan konvensional, sehingga hal ini mendapatkan perhatian khusus. Sistem CT Scan melaporkan dosis radiasi, yang diukur dalam CTDIvol, meningkat secara substansial pada posisi meja tertinggi atau terendah (off-centering) dibandingkan dengan ketinggian meja sesuai isosenter.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai CTDIvol dan DLP dengan variasi off-centering vertikal pada pemeriksaan CT Scan.
Desain penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Data diperoleh dengan melakukan pemindaian pada phantom anthropomorphic menggunakan variasi off-centering vertikal +5 cm, +3 cm, +1,5 cm, 0 cm (isosenter), -1,5 cm, -3 cm dan -5 cm. Setiap posisi off-centering dilakukan 3 kali pemindaian secara random dan terkontrol.
Hasil penelitian: Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa pada saat dilakukan pemindaian phantom dengan posisi off-centering vertikal di atas isosenter gantry, maka nilai CTDIvol dan DLP lebih besar dibandingkan dengan nilai CTDIvol dan DLP pada posisi isosenter. Adapun saat dilakukan pemindaian phantom dengan posisi off-centering di bawah isosenter gantry, maka nilai CTDIvol lebih rendah dan nilai DLP cenderung bervariasi dibandingkan dengan nilai CTDIvol dan DLP pada posisi isosenter.
Kata kunci : CT Scan, off-centering, Automated Tube Current Modulation
Daftar bacaan : 4 buku, 26 jurnal
Tidak tersedia versi lain