Skripsi
Analisis Nilai Conformity Index (CI) dan Homogeneity Index (HI) Hasil Planning Penyinaran Pasien Kanker Paru di Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi
Salah satu modalitas pengobatan utama pada pasien kanker adalah radioterapi. Tujuan dari radioterapi adalah untuk memberikan dosis maksimum dengan sangat sesuai “conform” ke volume target secara homogen dengan meminimalkan dosis ke jaringan normal dan Organ at Risk (OAR) di sekitarnya. Conformity Index (CI) dan Homogeneity Index (HI) merupakan dua alat penting dalam mengevaluasi treatment planning pada radioterapi karena dapat membantu menilai tingkat conformity serta keseragaman disrtibusi dosis dalam volume target. Salah satu bidang kompetensi klinis yang harus dimiliki seorang radioterapis adalah dapat mengevaluasi hasil treatment planning penyinaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur penyinaran radioterapi Kanker Paru serta mengidentifikasi dan menganalisis nilai CI dan HI hasil planning kanker paru,
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan metode deskriptif kualitatif yang dilakukan di Instalasi Radioterapi Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi menggunakan data sekunder sebanyak 20 pasien kanker paru bulan Januari–Juni 2023. Teknik pengumpulan data diperoleh dari telaah dokumentasi, observasi, dan wawancara dengan instrumen penelitian TPS, lembar kerja dan pedoman wawancara. Pengolahan dan analisis data penelitian dilakukan dengan membuat deskripsi nilai CI dan HI dan dikomparasi terhadap pedoman RTOG dan ICRU 83.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan prosedur yang diterapkan dalam Penyinaran Radioterapi Kanker Paru di Instalasi Radioterapi MRCCC Siloam Semanggi sudah baik dan sesuai dengan literatur yang ada. Dari 20 sampel pasien hasil planning kanker paru didapati rentang nilai CI sebesar 0.965–1.223 dan rentang nilai HI 0.041–0.133. Dalam mengidentifikasi dan menganalisis nilai CI dan HI, terdapat 4 sampel nilai CI yang masuk dalam kriteria sedikit menyimpang menurut RTOG. Hal ini disebabkan lokasi tumor yang berdekatan dengan OAR, untuk menjaga agar OAR sesuai dengan dose contraint yang diinginkan maka daerah target tumor dapat terjadi underdosed, sehingga CI yang dihasilkan kurang “conformal”. Untuk nilai HI ke-20 sampel sudah menghasilkan homogenitas distribusi dosis yang tinggi.
Kata kunci : Radioterapi, Kanker Paru, Conformity Index, Homogeneity Index
Tidak tersedia versi lain