Skripsi
PEMODELAN ALAT PENGUKUR KADAR BILIRUBIN NON INVASIF DENGAN TEMPERATURE BERBASIS IOT
Pemeriksaan bilirubin biasanya dilakukan dengan menggunakan sampel darah. Darah akan diambil melalui jarum kecil yang dimasukkan ke pembuluh vena pada
lengan dan disimpan dalam tabung uji. Oleh karena itu, penulis membuat inovasi baru dalam melakukan pengukuran kadar biliribin secara non invasif, tanpa
menggunakan darah pada bayi. Inovasi ini bertujuan agar bayi tidak merasa sakit pada pengukuran kadar bilirubin, dan juga mengurangi pengunaan reagen pada
sampel darah. Pada pengukuran non invasif ini juga bisa dilakukan berulang kali, sehingga memudahkan dan cukup praktis dilakukan. Pemodelan alat ukur kadar
bilirubin non invasif ini menggunakan sensor warna yaitu sensor TCS230 sebagai sensor pembaca warna pada kulit bayi dan juga menggunakan sensor DS18b20
sebagai sensor pendeteksi temperatur ruangan. Metode yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi dengan umur 1-14
hari. Teknik pengambilan data dengan melakukan perbandingan pada alat Jaundice JM 105 dengan alat modul tugas akhir penulis. Perbandingan dilakukan
dengan 5 kali percobaan pada setiap bayi. Hasil penelitian ini bekerja dengan baik sesuai dengan rancangan. Pengujian pada sensor TCS230 dapat dilakukan
mengkalibrasi dengan menggunakan kertas berwarna sesuai dengan acuan jurnal yang bertujuan untuk mengetahui keakurasian sensor. Berdasarkan hasil
pengujian dan Analisa data dari hasil pengukuran lima sampel bayi dengan melakukan lima kali percobaan diperoleh nilai presentase error keseluruhan
sebesar 10,9% dan nilai presentase akurasi keseluruhan sebesar 81,1%.
Kata Kunci : Bilirubin, TCS230, DS18b20, Kertas Warna.
Tidak tersedia versi lain