Skripsi
Hubungan Kondisi Fisik Fasilitas Sanitasi Rumah Makan Terhadap Indeks Populasi Kecoak Di Pelabuhan Tanjung Priok Tahun 2018
Rumah makan yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok harus memenuhi syarat kesehatan. Salah satu syarat kesehatan rumah makan yang penting dan mempengaruhi kualitas hygiene sanitasi adalah fasilitas sanitasi. Sedangkan para produsen lebih memperhatikan bagaimana menghasilkan dan menyajikan makanan yang enak dan tidak terlalu memperhatikan masalah fasilitas sanitasi. Inilah yang melatarbelakangi untuk meneliti masalah fasilitas sanitasi karena fasilitas sanitasi yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan memudahkan terjadinya kontaminasi makanan oleh mikroorganisme yang dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi fisik fasilitas sanitasi rumah makan dengan indeks populasi kecoak di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan rancangan observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dan sampel sebanyak 27 rumah makan. Uji statistik menggunakan Chi Square dengan uji alternatif Fisher Exact Test dengan derajat kepercayaan 95%.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan terhadap indeks populasi kecoak dengan penyediaan air bersih (P=1,000), adanya hubungan terhadap indeks populasi kecoak dengan tempat sampah (P=0,021), saluran pembuangan air limbah (P=0,014), tempat cuci tangan (P=0,003), tempat mencuci peralatan (P=0,020), dan peralatan pencegahan masuknya serangga (P=0,020).
Disarankan kepada pihak KKP Kelas I Tanjung Priok untuk melakukan pengawasan dan pembinaan mengenai higiene dan sanitasi rumah makan serta pengendalian vektor kepada para pengelola rumah makan secara optimal dan pengelola makanan diharapkan agar melakukan perbaikan dan menyediakan fasilitas sanitasi yang layak.
Kepustakaan: 22 (1992 – 2018)
Klasifikasi : Vektor 8
Tidak tersedia versi lain