Skripsi
Hubungan Karakteristik Individu Dan Tekanan Panas Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja di Bagian Produksi PT X Tahun 2023
Saat ini Indonesia sebagai negara berkembang dan banyak industri-industri yang mulai berkembang. Dengan semakin besar tuntutan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kehidupan mereka sehari-hari maka industri-industri tersebut berusaha menciptakan produk yang dapat dimanfaatkan oleh konsumen dengan mudah dan efektif. Salah satu jenis industri ini adalah aki, industri ini membuat untuk penyalaan, penerangan, dan pengapian mobil. Dalam menjalankan kegiatan produksi dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi di industri maka diperlukan perlindungan terhadap tenaga kerja. Kelelahan kerja menjadi salah satu penyebab kecelakan saat bekerja. Kelelahan kerja yaitu kondisi lemah seseorang dalam melakukan kegiatan atau pekerjaan. Gejala kelelahan kerja yaitu contohnya seperti pusing, ngantuk, dan kurang konsentrasi. Kelelahan kerja dapat disebabkan oleh beberapa faktor misalnya lingkungan kerja seperti tekanan panas. Berdasarkan wawancara dan pengukuran yang telah dilakukan di PT X terdapat keluhan penyakit pada pekerja seperti pusing dan ISBB sebesar 32 0C atau melebihi ambang batas hal itu dikarenakan terdapat proses peleburan di lingkungan kerja, peleburan dilakukan di dalam incinerator dengan suhu pembakaran di atas titik lebur dari logam timbal yaitu meleleh pada suhu 4500C dan dengan paparan kerja selama 8 jam. Tekanan panas yang berlebihan akan menimbulkan dampak bagi kesehatan contohnya keluhan ringan seperti ruam pada kulit atau pingsan.
Penelitian ini merupakan jenis deskriptif analitik dengan pendekatan metode cross sectional, dengan judul “Hubungan Karakteristik Individu Dan Tekanan Panas Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Di Bagian Produksi PT X Tahun 2023”. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui hubungan karakteristik individu dan tekanan panas terhadap kelelahan kerja pada pekerja di bagian produksi PT X Tahun 2023. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 pekerja di shift pertama.
Hasil penelitian ini didapatkan p-value untuk usia pekerja (p = 0,637), status gizi (p = 0,257), dan masa kerja (p = 0,704). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia, status gizi, tekanan panas, dan masa kerja terhadap kelelahan kerja di PX Tahun 2023.
Kepustakaan : 25 (2013-2021)
Klasifikasi : Buku K3 : 6
Peraturan Perundang-undangan : 3
Jurnal Kesehatan Masyarakat : 5
Jurnal dan Penelitian : 6
Metode Penelitian : 2
Jurnal K3 : 3
Tidak tersedia versi lain