Karya Tulis Ilmiah
Pemanfaatan Limbah Kepala Ikan Kapasan (Gerres filamentosus) Menjadi Mikroorganisme Lokal Tahun 2023
Limbah merupakan bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya. Limbah yang tidak dikelola dengan baik akan mencemari lingkungan dan berdampak buruk pada warga sekitar lokasi.
Wilayah RT 04 RW 15 Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara merupakan penghasil produksi ikan asin rumahan. Produksi ikan asin tidak semua bagian ikan di gunakan, banyak bagian yang terbuang seperti kepala. Hal itu membuat terjadi penumpukan limbah ikan di wilayah tersebut. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan limbah organik yang efektif dan ramah lingkungan, seperti Mikroorganisme Lokal (MOL) yang dapat digunakan sebagai starter dalam pengomposan. Dengan itu penulis mengangkat pengelolaan sampahh sebagai topik Karya Tulis Ilmiah dengan judu; “Pemanfaatan Limbah Kepala Ikan Kapasan (Gerres filamentosus) Menjadi Mikroorganisme Lokal 2023”
Penelitian ini bersifat eksperimen dengan tujuan mengetahui kualitas dari Mikroorganisme Lokal yang dihasilkan dari Limbah Kepala Ikan Kapasan (Gerres Filamentosus) dengan waktu fermentasi 7 hari, 14 hari dan 20 hari. Sampel pada penelitianini adalah limbah kepala ikan kapasan yang didapat dari nelayan di Wilayah RT 04 RW 15 Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah limbah kepala ikan kapasan sebanyak 8,1 kg, air kelapa sebanyak 27 liter, dan molase 2,7 liter.
Proses pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) terdapat 3 perlakuan dengan waktu fermentasi yang berbeda P1 7 hari fermentasi, P2 14 hari fermentasi, dan P3 20 hari fermentasi. Terjadi perubahan pada kondisi fisik (warna, bau, dan keberadaan gas) MOL setelah di lakukan fermentasi. Nilai N, P, dan K didapatkan dari hasil uji laboratorium, dengan hasil nilai nitrogen pada P1 8100ppm, P2 5200ppm, P3 7200ppm. Untuk nilai Phospor pada P1 2600ppm, P2 3500ppm, dan P3 3800ppm. Untuk nilai Kalium pada P1 3900ppm P2 3500ppm, dan P3 3300ppm telah memnuhi standar pasar komposisi EM-4. Suhu MOL mengalami penurunan setelah dilakukan fermentasi, sedangkan pH mol pada hari awal hingga hari ke 14 stabil tidak ada penurunan/penaikan, namun pada waktu fermentasi 20 hari terjadi penurunan.
Kepustakaan: 35 (2005-2023)
Klasifikasi: Buku : 8
Jurnal Pertanian : 12
Jurnal Kesehatan : 6
Jurnal lingkungan : 2
Jurnal Pengabdi : 4
Jurnal Iktiologi : 3
Tidak tersedia versi lain