Karya Tulis Ilmiah
Uji Efektivitas Serbuk Daun Rumput Teki (Cyperus Rotundus L) sebagai Larvasida Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Aegypti Di Laboratorium Entomologi Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II Tahun 2023
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular disebabkan virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Selain pengendalian atau penanganan pada nyamuk, cara lain yang efektif dengan pengendalian atau penanganan pada larva nyamuk. Pengendalian larva nyamuk yang ramah lingkungan serta aman bagi kesehatan dengan menggunakan larvasida alami.
Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai larvasida alami adalah rumput teki (Cyperus Rotundus L) karena mengandung flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin pada daun dan umbi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas serbuk daun rumput teki (Cyperus Rotundus L) sebagai larvasida terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan rancangan pre-post test Control Group Design, terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dimana kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan konsentrasi 0,417%, 0,617%, 0,817%, 1,017% dan 1,217%. Sampel yang di gunakan adalah larva nyamuk Aedes aegypti instar III sejumlah 600 ekor dan serbuk daun rumput teki (Cyperus Rotundus L) sebagai larvasida. Penelitian diamati selama 24 jam.
Hasil penelitian selama 24 jam menyebabkan kematian larva nyamuk Aedes aegypti sebanyak 50% pada konsentrasi 0,617% (percobaan ke dua) dengan Lethal Concentration (〖LC〗_50) adalah 0,677%. Dimana ada perbedaan jumlah kematian pada ke lima konsentrasi percobaan. Pada penelitian ini dapat disimpulkan serbuk daun rumput teki (Cyperus Rotundus L) efektif sebagai larvasida terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti pada konsentrasi 1,017%.
Saran pada penelitian ini, untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan daun rumput teki (Cyperus Rotundus L) yang masih segar karena jika menggunakan serbuk menyebabkan hilangnya bahan aktif dan memperhatikan suhu air optimal untuk perkembangan larva nyamuk Aedes aegypti.
Kepustakaan : 34 (2010 – 2023)
Klasifikasi : Buku 2
Jurnal 19
Penelitian 8
Peraturan 3
Artikel 2
Tidak tersedia versi lain