Karya Tulis Ilmiah
Tinjauan Deskriptif Higiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tahun 2023
Pertumbuhan Depot Air Minum (DAM) di DKI Jakarta meningkat hingga 800%, dan didapatkan bahwa banyak air minum isi ulang memiliki kualitas yang rendah, yang mana sekitar 40% galon isi ulang dan 25,3% keran outlet terdapat bakteri E. coli. Bakteri E. coli merupakan bakteri komensal, patogen intestinal, dan patogen yang dapat menyebabkan diare. Oleh karena itu, hygiene sanitasi DAM yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan konsumen.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hygiene sanitasi DAM di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan tahun 2023 dengan tujuan khusus yaitu mengetahui higiene sanitasi DAM, mengetahui kondisi higiene sanitasi tempat, peralatan, air baku, mengetahui pengetahuan, sikap, dan tindakan penjamah, dan mengetahui pengawasan dan pembinaan DAM. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan populasi seluruh DAM sebanyak 36 DAM yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kebayoran baru dan 36 penjamah DAM. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 DAM dan 15 penjamah DAM.
Hasil yang diperoleh 12 DAM tidak memenuhi syarat hygiene sanitasi DAM, Kondisi hygiene sanitasi Tempat Depot Air Minum di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru terdapat 14 DAM tidak memenuhi syarat, 15 DAM telah memenuhi syarat aspek peralatan, penjamah sudah memiliki pengetahuan yang baik mengenai hygiene sanitasi DAM, penjamah sudah memiliki sikap yang baik mengenai hygiene sanitasi DAM dan 5 penjamah sudah memiliki tindakan yang baik mengenai hygiene sanitasi DAM sedangkan 10 penjamah memiliki tindakan yang cukup mengenai hygiene sanitasi DAM, seluruh DAM ada dan telah dilakukan pembinaan dan pengawasan pemeriksaan kualitas air DAM secara bakteriologis setiap 2 (dua) kali dalam setahun.
Kepustakaan : 21 (2002-2023)
Klasifikasi : Peraturan : 6
Penelitian/Jurnal : 12
Artikel : 1
Tidak tersedia versi lain