Karya Tulis Ilmiah
“Pemodelan Sphygmomanometer LED Berbasis Arduino“
Pemodelan alat sphygmomanometer LED berbasis mikrokontroller arduino ini digunakan untuk mengukur tekanan darah seseorang. Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi pengukuran alat Sphygmomanometer ini, contohnya adalah keadaan manset dan selang-selang yang tidak terhubung dengan benar. Tujuan saya membuat alat ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana cara kerja atau prinsip alat tersebut dalam beroperasi. Selain itu, ingin mengetahui tingkat keakurasian alat yang dibuat dengan perbandingan oleh alat. Seperti sensor tekanan pada umumnya, MPX5050GP akan mengubah tekanan menjadi tegangan, semakin besar tekanan yang diterima, maka semakin besar pula tegangan output yang dihasilkan. Sensor tekanan ini dilengkapi dengan chip signal conditioned yang mana sinyal keluaran sudah cukup besar, sehingga keluaran dari sensor tidak perlu dikuatkan lagi. Ketika alat dihidupkan (switch), maka pin arduino akan mengendalikan motor untuk berputar, memompa cuff hingga terisi udara. Tekanan dalam manset akan berada dalam 200 mmHg, seperti apa yang telah diatur sebelumnya. Karena output sensor masih berupa tegangan, maka masih harus dikonversi ke dalam satuan kPa. akan kembali dikonversi menjadi satuan mmHg. Jadi, saat sensor telah mengirim tegangan, arduino akan langsung mengolah menjadi satuan mmHg. Setelah nilai sistol dan diastol berhasil didapatkan, data tersebut akan ditampilkan pada rangkaian led.
Tidak tersedia versi lain