Skripsi
Hubungan Karakteristik Individu, Kondisi Pekerjaan dan Lingkungan Kerja dengan Stres Kerja pada Guru di SDN Meruya Utara 13, Kembangan, Jakarta Barat Tahun 2023
Guru akan menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat kerja yaitu di sekolah dengan melakukan tugas yang sama setiap harinya, oleh karena itu kondisi lingkungan fisik sekolah harus memenuhi persyaratan yang bertujuan agar tidak menyebabkan guru mengalami stres kerja. Stres kerja merupakan keadaan tegang yang menimbulkan ketidakseimbangan pada fisik dan psikologis, yang berdampak pada emosi, proses berpikir, dan kondisi karyawan. Stres kerja pada guru dapat terjadi tidak hanya dari satu faktor penyebab, namun dari berbagai macam faktor penyebab, baik yang berasal dari internal maupun eksternal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Hubungan Karakteristik Individu, Kondisi Pekerjaan dan Lingkungan Kerja dengan Stres Kerja Pada Guru Di SDN Meruya Utara 13, Kembangan, Jakarta Barat Tahun 2023”. Penelitian ini didalamnya membahas mengenai karakteristik individu, kondisi pekerjaan, dan lingkungan kerja fisik dan sosial.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah guru di SDN Meruya Utara 13, Kembangan, Jakarta Barat dengan besar sample seluruh guru sebesar 24 guru. Analisis pada hasil data yang diperoleh pada penelitian ini dilakukan menggunakan uji statistik chi square.
Hasil analisis univariat didapatkan hasil bahwa sebanyak 12 orang guru (50%) mengalami stres kerja sedang dan 12 orang guru (50%) mengalami stres kerja berat. Berdasarkan hasil analisis bivariat didapatkan hasil bahwa variabel yang berhubungan dengan stres kerja pada guru yaitu variabel karakteristik individu (usia), kondisi pekerjaan (beban kerja dan rutinitas kerja), lingkungan kerja fisik (pencahayaan), dan lingkungan kerja sosial (hubungan interpersonal).
Tidak tersedia versi lain