Skripsi
Analisis Penggunaan Masker Termoplastik Terhadap Pergeseran Titik Koordinat X, Y, Z pada Kasus Kanker Otak dengan Teknik Rapid Arc Menggunakan OBI di Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi
Latar belakang penelitian ini adalah pasien dengan kanker otak dilakukan upaya peningkatan terhadap keakuratan terapi radiasi menggunakan alat immobilisasi berupa masker termoplastik. Selain untuk meminimalkan pergerakan tubuh pasien, masker termoplastik juga dapat mempermudah radioterapis dalam memposisikan tubuh pasien karena pada masker ini juga terdapat titik referensi. Kemudian dilakukan verifikasi dengan menggunakan kV Imager pada On Board Imager (OBI) setiap sebelum penyinaran, supaya dapat memberikan dosis yang optimal ke target serta mengurangi dampak negatif yang bisa ditimbulkan pada organ sehat disekitarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan dari fungsi msker termoplastik yang digunakan pada pasien kanker otak menggunakan teknik Rapid Arc dengan OBI di Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi.
Desain penelitian ini adalah kuantitatif bersifat analitik berupa pengambilan data sekunder hasil verifikasi pasien kanker otak dan melakukan wawancara dengan radioterapis pada bulan April sampai Juni di Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi. Sampel berjumlah 25 pasien.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata area radiasi di titik koordinat X sebesar 0,1133 cm, di titik koodinat Y sebesar 0,1056 cm dan di titik koordinat Z sebesar 0,4172 cm. Perbandingan nilai rata-rata pergeseran dengan nilai toleransi 0,5 cm dilakukan dengan Uji T Satu Sampel dan Uji Binomial diperoleh keputusan bahwa pergeseran area radiasi pada pasien kanker otak dengan masker termoplastik dibawah batas toleransi 0,5 cm. Masker termoplastik dinilai efektif sebagai alat fiksasi kanker otak. Penyebab pergeseran area radiasi pada saat verifikasi ada beberapa faktor, yang paing dominan adalah perubahan bentuk badan atau pembesaran organ akibat obat yang diminum sehingga masker yang digunakan kurang presisi dan memungkinkan terjadinya pergerakan pada pasien yang menyebabkan pergeseran semakin jauh.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata keseluruhan pergeseran di titik koordinat X, Y, Z di bawah batas toleransi 0,5 cm yang artinya pergeseran area radiasi pada titik koordinat X, Y, Z masih dalam batas aman.
Tidak tersedia versi lain