Skripsi
Perbandingan Kinerja Parameter Respiration Rate (RR) dan FiO2 Pada Ventilator Khusus High Frequency Oscillatory (HFO) dengan Ventilator Umum Mode High Frequency Oscillatory (HFO)
ABSTRAK
Tea Winda Sari “ Perbandingan Kinerja Parameter Respiration Rate (RR) dan FiO2 Pada Ventilator Khusus High Frequency Oscillatory (HFO) dengan Ventilator Umum Mode High Frequency Oscillatory (HFO) “, dibawah bimbingan Hj. Ernia Susana, ST., M.si., 2018, 67 halaman + xiv + lampiran
Ventilator adalah alat yang digunakan untuk membantu system pernapasan pasien, dengan inspirasi dan ekspirasi yang sudah diatur berikut tekanan dan volume yang dibutuhkan dan semua dari parameter tersebut yang hasilnya termonitor. Hal yang menjadi perhatian utama dalam pengembangan ventilator adalah akurasi HFO (High Frequency Oscillatory) pada ventilator Khusus High Frequency Oscillatory (HFO) dengan Ventilator Umum Mode High Frequency Oscillatory (HFO). Untuk mendapatkan pengukuran kesesuaian pada parameter yang di inginkan, maka dilakukan pengujian terhadap dua ventilator yang memiliki perbedaan teknologi di tempat yang sama.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil output FiO2 dengan satuan % (Percent) dan high frequency pada alat ventilator yang berupa satuan Hz (Hertz) agar dapat terbaca pada alat standard yang berupa tampilan Breath Rate dengan satuan BPM (Breath Per Minutes), dan dapat mengetahui nilai penyimpangan yang terjadi dalam pengukuran.
Untuk mengetahui tujuan tersebut maka dilakukan pendataan pada dua parameter yaitu FiO2 dan RR (Respiration Rate) di lima titik setting dengan pengambilan data sebanyak lima kali di setiap setting, untuk parameter RR (Respiration Rate) terlebih dahulu dikonversi satuan Hz ke BPM (1Hz = 60BPM), dan hasil pengukuran tersebut dianalisa berdasarkan rumus-rumus dan nilai-nilai standar berdasarkan ketetapan yang berlaku, adapun hasil pengukuran tersebut disimpulkan bahwa dengan perbedaan teknologi pada alat Ventilator Khusus HFO maupun alat Ventilator Umum Mode HFO masing-masing alat memiliki tingkat keakurasian yang cukup tinggi yakni mendekati 100% yang berarti kinerja dari masing-masing alat sangat baik dan juga masih masuk dalam batasan toleransi penyimpangan pengukuran.
Tidak tersedia versi lain