Skripsi
Analisis Kualitas Citra Pada Fase Pre Contrast Sequence T1WI TSE (Turbo Spin Echo) Sagital Dengan Metode Grappa Pada Pemeriksaan Mri Nasofaring Di Rs Kanker Dharmais
Latar belakang Penelitian ini mengambil tema MRI Nasofaring dengan variasi penggunaan GRAPPA dan tanpa GRAPPA. Nasofaring merupakan rongga yang terletak pada bagian atas tenggorokan (faring) tepat di belakang hidung, dan terletak dibagian lunak langit-langit mulut (soft palate), yang berfungsi untuk mengalirkan udara dari hidung ke tenggorokan, yang akhirnya masuk ke paru-paru. Banyaknya fungsi vital pada area ini seperti respirasi, menelan, dan berbicara menyebabkan perlunya waktu pemindaian yang dipersingkat selama pemeriksaan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan metode GRAPPA terhadap perbedaan kualitas citra pada pemeriksaan MRI Nasofaring fase pre contrast sequence T1WI TSE (Turbo Spin Echo) sagittal.
Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan melakukan observasi, eksperimen, dokumentasi, pengukuran. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Kanker Dharmais selama bulan Maret 2023 dengan menggunakan pesawat MRI Siemens Magnetom Aera 1,5 Tesla dan jumlah sampel sebanyak 17 pasien. Data pada penelitian ini merupakan data primer atau data pasien yang dilakukan pada saat pemeriksaan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan nilai SNR dan CNR pada penggunaan GRAPPA dibandingkan tanpa penggunaan GRAPPA pada MRI Nasofaring.
Kata Kunci : MRI Nasofaring, GRAPPA, Kualitas Citra
Tidak tersedia versi lain