Karya Tulis Ilmiah
Perbandingan Nilai Exposure Index Computed Radiography antara Variasi Faktor Eksposi 5 % KV Rule Pada Pemeriksaan Kepala Proyeksi antero Posterior
ABSTRAK
JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
KARYA TULIS ILMIAH, 2017
PUTRI AYU RAHMA FAUZIAH (P2.31.30.0.14.021)
PERBANDINGAN NILAI EXPOSURE INDEX COMPUTED RADIOGRAPHY ANTARA VARIASI FAKTOR EKSPOSI 5% kV RULE DAN 15% kV RULE PADA PEMERIKSAAN KEPALA PROYEKSI ANTERO POSTERIOR
xvi, V BAB, 36 Halaman, 10 Gambar, 6 Tabel, 6 Lampiran Pada penggunaan computed radiography pemilihan faktor eksposi cenderung lebih tinggi dibandingkan menggunakan film dan cassette screen konvensional sehingga dosis yang diberikan kepada pasien lebih tinggi. Dalam melakukan variasi faktor eksposi harus memperhatikan nilai exposure index sehingga gambaran yang dihasilkan tidak terdapat noise. Selain itu perlu juga diperhatikan dosis dari setiap perubahan faktor eksposi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh perubahan faktor eksposi penggunaan 15% kV rule dengan 5% kV rule terhadap nilai exposure index dan dosis radiasi yang diterima oleh pasien. Sehingga didapatkan hasil gambaran dengan kualitas yang optimum serta faktor eksposi dan dosis radiasi yang rendah. Penelitian ini dilakukan di RSUD Koja pada bulan April 2017 menggunakan metode kuantitatif eksperimental dengan melakukan pemotretan kepala proyeksi AP menggunakan phantom dengan variasi faktor eksposi menggunakan 5% kV rule dan 15% kV rule kemudian membandingkan nilai exposure index dan dosis yang dihitung dari nilai exposure index yang dikonversikan dalam µGy. Setelah itu dilakukan analisa kualitas gambaran melalui hasil quisioner yang diisi oleh Radiografer. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perubahan nilai exposure index antara variasi faktor eksposi 15% kV rule dan 5% kV rule, dimana kenaikan nilai exposure index dan dosis meningkat pada saat nilai kV diturunkan dan nilai mAs dinaikkan. Dan perubahan kenaikan nilai exposure index saat menggunakan variasi 5% kV rule mengalamikenaikan mencapai nilai 40 dari exposure index dengan faktor eksposi standar serta kenaikan perubahan dosis mencapai 30% dari dosis dengan faktor eksposi standar. Dengan faktor eksposi optimum pada percobaan ke-4 pada variasi 15% kV rule menggunakan faktor eksposi 81 kV dan 10 mAs.
Kata kunci : computed radiography, exposure index, variasi faktor eksposi Daftar Bacaan : 26 (2000-2015
Tidak tersedia versi lain