Skripsi
Teknik Radioterapi Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) Pada Kasus Kanker Parotis di Departemen Radioterapi Siloam MRCCC Hospital Semanggi
Radioterapi merupakan pengobatan kanker yang menggunakan radiasi pengion kemudian menyebabkan jaringan rusak terionisasi menjadi gelombang dan partikel elektromagnetik. Teknik Radioterapi Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) merupakan bentuk tertinggi dari teknik konformal radioterapi yang memberikan dosis tinggi pada target tumor sementara memberikan konformitas dosis yang rendah pada jaringan sehat disekitarnya. Salah satu pengobatan kanker yang menggunakan radioterapi yaitu kanker parotis. Penyinaran radioterapi yang dilakukan di Departemen Radioterapi Siloam MRCCC Hospital Semanggi pada kasus kanker parotis menggunakan teknik Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prosedur radioterapi pada kasus kanker parotis dengan menggunakan Teknik Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT). Desain penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Metode Penelitian yang dilakukan yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di Departemen Radioterapi Siloam MRCCC Hospital Semanggi pada bulan Maret – Mei 2023. Menggunakan data primer dengan satu sampel pada kasus kanker parotis menggunakan teknik IMRT.
Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teknik radioterapi IMRT pada kasus kanker parotis di Departemen Radioterapi Siloam MRCCC Hospital Semanggi, untuk persiapan pasien tidak ada persiapan khusus, penggunaan alat dan bahan sebelum dilakukan treatment sangat penting. Penggunaan masker thermoplastic bertujuan untuk menentukan lokasi target tumor dan pendistribusian dosis terhadap target sama dengan pada saat diruang LINAC. Hasil planning dosis radiasi total 56 Gy menyesuaikan kondisi pasien yang telah dilakukan pembedahan sehingga tumor lokal sudah tidak terlihat. Proses verifikasi dilakukan dengan menggunakan On-Board Imager (OBI) dan dilakukan setiap hari selama proses penyinaran berlangsung, pergeseran batas toleransi yang ditetapkan sebesar 5 mm. Penyinaran radiasi yang dilakukan menggunakan teknik IMRT dengan 5 arah lapangan penyinaran yang bertujuan untuk mengurangi pendistribusian dosis pada Organ At Risk (OAR) dan tidak terjadi hotspot sesuai dengan prinsip radioterapi.
Kata Kunci : Kanker Parotis, Teknik Radioterapi, IMRT.
Daftar Bacaan : 28 (2005-2022)
Tidak tersedia versi lain