Karya Tulis Ilmiah
Mutu Organoleptik dan Tingkat Kesukaan Es Krim "Ercilanggi" dengan Penambahan Kacang Ercis, Mangga Manalagi dan Sari Bunga Telang sebagai Pangan Tinggi Serat dan Antosianin
Obesitas merupakan kondisi tidak normal tubuh yang sudah menjadi masalah gizi nasional. Prevalensi kejadian obesitas di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan, berdasarkan data RISKESDAS 2007-2018 pada remaja usia ≥ 15 tahun. Menurut data statistik RISKESDAS tahun 2018 Provinsi Jakarta menempati urutan ke 2 dari jumlah 35 provinsi di Indonesia, dengan prevalensi obesitas terbesar. Pemberian pangan jajanan tinggi serat dan antosianin diharapkan dapat menurunkan obesitas. Penelitian ini bertujuan menghasilkan es krim “Ercilanggi” dengan formulasi kacang ercis, mangga manalagi, bunga telang, dan susu rendah lemak. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap 3 perlakuan (formulasi) dan 3 pengulangan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan dan Laboratorium Uji Cita Rasa.Pelaksanaan uji organoleptik Es Krim “Ercilanggi” di uji oleh 30 orang panelis agak terlatih, yaitu mahasiswa tingkat 2 dan 3 Jurusan Diploma III Gizi Jakarta II. Data organoleptik dianalisis menggunakan Uji Friedman dan Wilcoxon dengan p = 0.05 untuk menentukan tingkat kemaknaan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan p= < 0,05 formulasi bahan yang digunakan terhadap warna, tetapi tidak berpengaruh signifikan p = > 0,05 pada aroma, rasa, tekstur, dan tingkat kesukaan pada produk es krim “Ercilanggi”. Formulasi 2 merupakan formulasi terpilih yang paling disukai hasil perhitungan kandungan gizi pada es krim “Ercilanggi” terpilih per 100 g adalah energi 151,4 kkal, protein 8,19 g, lemak 1,52 g, 20,29 g karbohidrat, serat 14,28 g, dan 108 mg antosianin Perlu dilakukan pengujian umur simpan pada produk untuk mengetahui jangka waktu penyimpanan produk agar tetap bermutu baik.
Kata Kunci: Obesitas, Remaja, Es Krim, Serat, Antosianin
Daftar Pustaka: 42 bacaan (1995-2022)
Tidak tersedia versi lain