Formulasi Lotion Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) dengan Variasi Konsentrasi Trietanolamin sebagai Emulgator
Pendahuluan : Pembuatan formulasi lotion ekstrak daun sukun ini dilakukan karena berdasarkan penelitian sebelumnya diketahui bahwa flavonoid dari ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) dapat menjadi kandidat antioksidan dan/atau agen pemutih kulit, maka ekstrak daun sukun(Artocarpus altilis) dapat diformulasikan sebagai krim perawatan kulit yang dapat mencerahkan kulit.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa sekunder yang terkandung dalam ekstrak daun (Artocarpus altilis Folium) sukun melalui skrining fitokimia dan mengetahui formulasi dengan variasi trietanolamin (TEA) sebagai emulgator dapat memenuhi syarat uji evaluasi fisik.
Metode : Formulasi lotion ekstrak daun sukun untuk mengetahui formulasi yang baik sesuai dengan syarat uji evaluasi fisik secara organoleptis, homogenitas, pH, dan daya sebar lotion.
Hasil : Pada skrining fitokimia diketau ekstrak daun sukun mengandung senyawa sekunder berupa alkaloid, flavonoid, saponin, dan triterpenoid. Kemudian berdasarkan pengujian evaluasi fisik lotion, diketahui bahwa formula satu lebih sedikit lebih cair dibandingkan dengan formula dua. Kedua formula diketahui memiliki pH yang masih dalam Rentang pH yang baik sebagai sediaan lotion. Perbedaan daya sebar ke terjadi pada kedua formula. Formula lotion 1 memiliki daya sebarlebih pendek dibandingkan dengan formula lotion 2.
Kesimpulan : Ekstrak daun sukun mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan triterpenoid. dan berdasarkan pengujian fisik, kedua formula lotion merupakan formula dengan fisik yang sama baik namun memiliki tekstur dan daya sebar yang berbeda namun perlu dilakukan pengujian lebih lanjut terhadap stabilitas kedua formula.
Kata Kunci : Skrining fitokimia, Ekstrak Daun Sukun, Lotion, Evaluasi Fisik, Trietanolamin.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain