Skripsi
Hubungan Antara Intensitas Kebisingan Dan Karakteristik Pekerja Dengan Gangguan Non Auditory Pada Pekerja Di Area Spiral Wound Gasket PT. Jeil Fajar Indonesia Cibinong Jawa Barat Tahun 2018
PT. Jeil Fajar Indonesia merupakan perusahaan manufacture yang memproduksi gasket dan insulating menggunakan mesin – mesin besar yang memiliki resiko kebisingan terhadap pekerja. Bising dapat berpengaruh bukan pada indera pendengaran (Non Auditory) seperti : gangguan fisiologis, gangguan psikologis, dan gangguan komunikasi. Didapatkan hasil pengukuran kebisingan tertinggi sebesar 90-110 dBA. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara intensitas kebisingan dan karakteristik pekerja dengan gangguan non auditory.
Penelitian dengan judul “Hubungan Antara Intensitas Kebisingan Dan Karakteristik Pekerja Dengan Gangguan Non Auditory Pada Pekerja Di Area Spiral Wound Gasket PT. Jeil Fajar Indonesia Cibinong Jawa Barat Tahun 2018” menggunakan jenis penelitian deskriptif observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di PT. Jeil Fajar Indonesia, Cibinong Jawa Barat dengan populasi 54 responden sehingga sampel total populasi. Hasil pengukuran intensitas kebisingan titik 1, titik 2, titik 3, titik 4 masing-masing 91 dBA, 95 dBA, 92 dBA, dan 93 dBA. Pekerja sebagian besar berumur ≥35 tahun 72,2%, pendidikan SMA 87%, masa kerja ≥5 tahun lama 88,9%, kerja ≤8 jam/hari 96,3% dan pekerja tidak menggunakan APT 72,2%. Mengalami gangguan fisiologis 61,1%, gangguan psikologis 66,7%, gangguan komunikasi 55,6%. Berdasarkan uji statistik tidak ada hubungan antara karakteristik pekerja dan penggunaan APT dengan gangguan non auditory. Saran yang penulis ajukan adalah memberikan peredam suara pada mesin, dinding, dan langit-langit, mengutamakan pemilihan APT dengan kualitas yang baik, mengoptimalkan pengawasan mengenai pemakaian APT pada pekerja.
Tidak tersedia versi lain